Jumat 28 Dec 2018 07:17 WIB

Material Vulkanis Anak Krakatau Capai Kepulauan Seribu

Material itu terlihat di pantai Pulau Harapan dan Pulau Kelapa.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Ani Nursalikah
Material vulkanik Anak Krakatau hanyut hingga pantai Pulau Harapan, Kepulauan Seribu.
Foto: Pemkab Kepulauan Seribu
Material vulkanik Anak Krakatau hanyut hingga pantai Pulau Harapan, Kepulauan Seribu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Material vulkanis yang berasal dari Anak Gunung Krakatau dilaporkan mencapai pantai Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Kamis (27/12). Koordinator Lapangan Pantai Pulau Harapan Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, Surya Ismail membenarkan temuan tersebut.

Ia mengatakan, material itu terlihat di pantai Pulau Harapan dan Pulau Kelapa. Namun, ia mengklaim abu tersebut tidak tersebar melalui udara, melainkan terbawa arus laut.

Baca Juga

"Ya benar, (ada di) pulau Harapan dan Kelapa. Bukan (dari) awan, abunya datang lewat atas air, hanyutan," katanya, Kamis (27/12).

Berdasarkan keterangan dari petugas di lapangan, material vulkanis mulai terlihat sejak Rabu (26/12) pagi. Material itu terdiri dari abu dan kerikil yang mengapung.

photo

"Bentuknya kerikil halus mengapung di laut, (bentuknya) seperti kacang hijau," ujar dia.

Mendapati temuan itu, petugas lantas berusaha membersihkan material yang saat dikumpulkan mencapai 55 meter kubik. "Kalau di pulai Harapan sekitar 25 meter kubik. Kalau di Kelapa kemungkinan mencapai 30 meter kubik. Lebih banyak sebab Pulau Kelapa itu di atas pulau Harapan, jadi ini buangan dari pulau Kelapa," ucapnya.

Pantauan Republika.co.id di Pantai Carita, Pandeglang, hingga Jumat (28/12) pagi status Anak Krakatau masih dalam level 3 (Siaga). Gunung api tersebut masih mengeluarkan suara gemuruh dan asap hingga ketinggian 2.500 meter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement