Kamis 27 Dec 2018 15:56 WIB

Revitalisasi Pasar Prawirotaman Habiskan Dana Rp 75 Miliar

Revitalisasi ini menggunakan dana dari pemerintah pusat atau APBN.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Gita Amanda
Perusahaan Daerah Pasar Jaya, berencana merevitalisasi 21 Pasar Tradisional. Foto beberapa pasar tradisional yang akan direvitalisasi oleh PD Pasar Jaya, Jakarta, (6 sampai 7/11).
Foto: Republika/Muslim AR
Perusahaan Daerah Pasar Jaya, berencana merevitalisasi 21 Pasar Tradisional. Foto beberapa pasar tradisional yang akan direvitalisasi oleh PD Pasar Jaya, Jakarta, (6 sampai 7/11).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Revitalisasi Pasar Prawirotaman, Kota Yogyakarta akan dimulai pada April 2019. Kepala Dinas Perindustrian dan dan Perdagangan Kota Yogyakarta, Maryustion Tonang mengatakan, revitalisasi ini menggunakan dana dari pemerintah pusat atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Ia mengatakan, dana yang dihabiskan mencapai Rp 75 miliar. Tahapan pembangunan pasar ini sendiri yaitu akan dibangun empat lantai dan satu semi basement.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kota Yogyakarta, Agus Tri Haryono mengatakan, selama proses revitalisasi dilakukan, los sementara disiapkan untuk para pedagang. Los sementara ini dibangun di sisi selatan Pasar Prawirotaman.

Untuk membangun los sementara ini, dana yang digunakan berasal dari APBD. Pemkot sendiri menganggarkan dana sebesar Rp 1,7 miliar untuk membangun los sementara.

"Semua pedagang akan diboyong ke los sementara selama pembangunan pasar baru. Los sementara itu tanahnya kan disewa, sewanya setahun, jadi harus dibongkar lagi setelah revitalisasi selesai," kata Agus kepada Republika.co.id, Kamis (27/12).

Ia pun berharap, dengan ditata kembali Pasar Prawirotaman ini, membuat kios pedagang lebih tertata rapi. Sebab, saat ini kondisinya masih semrawut karena tempat yang disediakan masih belum mencukupi.

"Paling tidak pasarnya bersih, penghawaannya oke, pencahayaannya oke, parkir bisa terpenuhi dan tidak di badan jalan lagi. Pedagang tidak ada di pinggir jalan dan sudah tertampung semua," lanjutnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement