Rabu 26 Dec 2018 22:14 WIB

Pengungsi Butuh Keperluan Mandi

Jumlah pengungsi mengalami penurunan.

Sejumlah pengungsi berebut baju sumbangan di Posko Pengungsian di Kalianda, Lampung Selatan, Rabu (26/12).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah pengungsi berebut baju sumbangan di Posko Pengungsian di Kalianda, Lampung Selatan, Rabu (26/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni mengatakan para pengungsi saat ini sangat membutuhkan perlengkapan mandi seperti Sabun, shampo, pasta gigi dan sikat gigi. Dia mengatakan stok popok ukuran anak-anak dan lansia sudah banyak.

"Sekarang tinggal stok kebutuhan mandi yang sama sekali tidak ada," ucap dia, Rabu (26/12).

Menurutnya, selain kebutuhan mandi tersebut juga beberapa kebutuhan bayi. Sementara kebutuhan  mie instan, telur, dan dan lainnya masih tersedia di posko. Bahkan terdapat beberapa perusahan BUMN, swasta, organisasi, partai dan lainnya yang telah menyalurkan bantuannya.

"Untuk kebutuhan lainnya masih sangat melimpah. Tetapi untuk kebutuhan mandi masih sangat minim bahkan tidak ada sekali," katanya

Sebagai informasi, jumlah pengungsi yang datang ke Kantor Gubernur setiap malamnya terus mengalami penurunan. Hingga malam ini jumlah pengungsi mencapai sekitar 1.400 orang. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan beberapa hari lalu yang tembuh di angka 5.000-an orang pengungsi di area kantor Gubernur.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement