Rabu 26 Dec 2018 16:40 WIB

300 Kg Rendang Dikirim untuk Korban Tsunami Banten-Lampung

Pemerintah Sumbar akan kirim rendang pada Jumat.

Rep: Sapto Andika Candra / Red: Nur Aini
Seorang ibu merendang gulai (mengaduk sampai kering) hingga menjadi rendang (ilustrasi).
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Seorang ibu merendang gulai (mengaduk sampai kering) hingga menjadi rendang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Bantuan berupa rendang yang dikumpulkan PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat dan masyarakat umum rencananya diterbangkan ke Banten dan Lampung pada Jumat (28/12). Hingga Rabu (26/12) siang, tercatat sudah ada sekitar 300 kilogram (kg) yang secara fisik sudah terkumpul di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar untuk selanjutnya disalurkan kepada korban tsunami di Banten dan Lampung.

Kepala BPBD Sumbar Erman Rahman yakin jumlah rendang yang dikumpulkan bisa menyentuh 1 ton hingga Kamis (27/12) besok. Apalagi, secara lisan seluruh kepala Organsiasi Perangkat Daerah (OPD) sudah menyatakan kesiapannya untuk menyumbangkan rendang. Hingga Selasa (25/12) sore kemarin, tercatat ada 710 kg yang secara komitmen akan dikumpulkan.

"Karena kami melihat cukup banyak yang mengungsi dan kebutuhan makanan pasti kesulitan. Kami beri waktu sampai Kamis besok, karena masyarakat mungkin hari ini masih banyak yang libur," kata Erman, Rabu (27/12).

Erman menambakan, rendang yang berhasil dihimpun nantinya akan disalurkan kepada korban tsunami di Banten dan Lampung melalui posko resmi yang ditunjuk oleh pemerintah daerah. Koordinasi dengan posko dan lembaga kemanusiaan resmi diharapkan bisa memastikan bantuan rendang bisa merata dan sampai ke tangan yang membutuhkan.

"Kalau disalurkan sendiri-sendiri takutnya tidak rata. Mereka (posko resmi) punya catatan daerah mana saja yang membutuhkan," kata Erman.

Sejak Selasa (25/12) kemarin, Pemprov Sumbar mewajibkan seluruh OPD untuk menghimpun randang dengan kemasan per 0,5 kg dari seluruh pegawai. Langkah itu bukan hal baru bagi Pemprov Sumbar. Sebelumnya, pengumpulan olahan kuliner khas Minang berupa randang juga dilakukan untuk membantu korban gempa di Lombok dan Palu.

Bantuan rendang akan diterima Pemprov Sumbar hingga Kamis (27/12). Petugas juga mengingatkan penyumbang untuk mengemas rendang per 0,5 kg demi memudahkan distribusi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement