Rabu 26 Dec 2018 12:56 WIB

Semua Jenazah Korban Tsunami Ditampung di RSUD Berkah

Bupati Pandeglang terus memantau proses evakuasi korban meninggal.

Korban Luka-luka akibat terkena dampak bencana Tsunami berada IGD RSUD Berkah,Pandeglang, Banten (24/12).
Foto: Republika/Prayogi
Korban Luka-luka akibat terkena dampak bencana Tsunami berada IGD RSUD Berkah,Pandeglang, Banten (24/12).

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Bupati Pandeglang, Provinsi Banten, Irna Narulita menyatakan semua jenazah korban tsunami di daerah ini ditampung di Rumah Sakit Umum Daerah Berkah. Penampungan tersebut ditujukan untuk memudah identifikasi.

"Semua jenazah ditampung di RSUD Berkah untuk memudahkan para pihak terkait melakukan pencarian," katanya di Pandeglang, Rabu (26/12). Selain itu, kata dia, penampungan jenazah di satu titik juga memudahkan proses indentifikasi oleh tim kesehatan. Dengan alat canggih dari kepolisian diyakini indentifikasi bisa cepat.

"Sekarang kita juga perlu memikirkan penyemprotan disinfektan khawatir tercemar penyakit karena kondisi jenazah sudah tiga hari," katanya. Menurut dia, sebagian besar jenazah yang sudah diindentifikasi sudah diambil oleh pihak keluarganya dan masih ada yang berada di RSUD.

Irna juga menyatakan, terus memantau perkembangan di lokasi terdampak tsunami. Terutama proses evakuasi korban meninggal akibat bencana tersebut.

"Saya terus berkeliling di lapangan. Kemarin, saya ke Kecamatan Sumur, ini semua untuk memastikan proses evakuasi berjalan lancar dan korban dipengungsian dapat bantuan logistik. Saya tidak mau ada yang kelaparan," ujarnya.

Irna juga telah menginstruksikan para camat yang daerahnya terdampak tsunami menjadi penanggung jawab posko dan memastikan semua warganya tidak terlantar. "Alhamdulillah bantuan terus berdatanganan, tinggal bagaimana cara mendistribusikannya agar semua korban kebagian," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement