REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pembangunan bendungan Sukamahi, Kabupaten Bogor. Menurut dia, pembangunan waduk ini sangat penting untuk mengantisipasi banjir di DKI Jakarta.
"Ini salah satu antisipasi banjir Jakarta yang dikerjakan di hulu. Tetapi memang harusnya di hulu berjalan, di hilir berjalan," kata Jokowi usai meninjau pembangunan bendungan, Rabu (26/12).
Di hulu, pemerintah membangun dua bendungan, yakni Bendungan Sukamahi dan Bendungan Ciawi. Air yang berasal dari dua bendungan ini nantinya yang akan melewati Sungai Ciliwung hingga ke Jakarta.
Selain membangun dua bendungan di Kabupaten Bogor, presiden juga menekankan pentingnya normalisasi Sungai Ciliwung. Jokowi mengatakan, saat ini Gubernur DKI Anies Baswedan pun juga sedang membuat sumur resapan, sodetan, serta membersihkan drainase air.
Ia yakin, jika seluruh proyek tersebut dilaksanakan, maka akan mengurangi 30 persen banjir yang terjadi di Jakarta. "Kalau itu semua dikerjakan, Insyaallah mengurangi banyak. Contoh di sini saja, di Sukamahi diperkirakan mengurangi banjir di Jakarta 30 persen. Gede banget," ujarnya.
Saat peninjauan bendungan, Presiden juga turut didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Wagub Jabar Uu Ruzhanul. Usai meninjau Bendungan Sukamahi, presiden langsung melanjutkan meninjau pembangunan Bendungan Ciawi yang lokasinya tak terlalu jauh.
Jokowi mengatakan pembangunan Bendungan Sukamahi telah berjalan 15 persen. Sedangkan pembangunan Bendungan Ciawi berjalan sembilan persen.
Pemerintah pun saat ini juga masih menyelesaikan proses pembebasan lahan pembangunan dua bendungan tersebut. Kedua bendungan itu ditargetkan dapat selesai pada 2019 nanti.
"Pembebasan lahan sudah 50 persen dan Insyaallah Januari sisanya bisa diselesaikan. Tinggal pembayaran," kata dia.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane Bambang Hidayah menyampaikan pembebasan lahan menjadi salah satu kendala pembangunan bendungan. Kendati demikian, ia menargetkan Bendungan Sukamahi dapat rampung pada akhir 2019 nanti.
"Sukamahi target selesainya akhir 2019. Saat ini masih menunggu pembebasan lahan," ujar dia.
Bendungan Sukamahi ini dapat menampung air hingga 1.6 juta meter kubik. Sedangkan Bendungan Ciawi memiliki kapasitas tampung hingga 6.4 juta meter kubik.
Lebih lanjut, Hidayah juga menyakini pembangunan bendungan ini dapat mengurangi potensi banjir di Jakarta. "Kalau dari sudut pandang di Manggarai, bisa mengurangi 12 persen dari debit banjir 50 tahun. Di sini (Sukamahi) bisa mengurangi 30 persen," jelas dia.