REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memastikan segala cara dilakukan dalam proses pencarian dan evakuasi para korban tsunami Selat Sunda. Kemendagri telah berkoordinasi dengan instansi terkait dan Pemerintah daerah untuk melakukan monitoring dan evakuasi daerah terdampak bencana.
"Pemerintah sendiri akan mengerahkan segala sumber daya yang dimilikinya untuk melakukan proses pencarian dan evakuasi para korban serta Khusus Kemendagri mengirim Tim Monitoring ke daerah bencana," ujar Mendagri dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Ahad (23/12).
Tak hanya itu, untuk membantu proses penanganan, Tjahjo juga telah mengirim radiogram ke Pemerintah Daerah terdekat dengan Provinsi Banten dan Lampung. Radiogram terkait permintaan untuk membantu sarana dan prasarana dibutuhkan dalam proses tersebut.
"Radiogram ke Pemda terdekat dengan Provinsi Banten dan Lampung untuk membantu sarana dan prasarana yang dikoordinir oleh BPBD dan BNPB," ujarnya.
Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh juga mengatakan telah menyiapkan tim untuk mendukung pengungkapan Identitas korban meninggal maupun luka-luka.
Ia mengatakan saat ini Dinas Dukcapil Serang maupun Pandeglang siaga di kantor dan sebagian sudah ada di lapangan. "Tim Dukcapil (pusat) mengamankan jaringan dan akses biometrik untuk kepentingan identifikasi di lapangan," ujar Zudan.
Disamping pengungkapan identitas korban, tim juga akan menangani masalah penerbitan dokumen kependudukan yang hilang akibat bencana. "Operasi ini dibantu Kadis Pandeglang dan Serang beserta tim teknis di daerah,” kata Zudan.