Sabtu 22 Dec 2018 01:05 WIB

Anies Ragu Lelang Jabatan Eselon Dua Selesai pada 2018

SKPD masih berfokus dalam penyerapan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Foto: dok. Institut STIAMI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menjelaskan pihaknya masih belum bisa memastikan kapan lelang jabatan posisi eselon dua di jajaran Pemerintah Provinsi (pemprov) DKI Jakarta akan selesai. Sebab, menurutnya, saat ini para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masih berfokus dalam penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) 2018.

“Semuanya lagi konsentrasi untuk membereskan soal serapan. Masa tengah-tengah lagi serapan begini. Kan banyak ada Plt-Plt (pelaksana tugas)-nya,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/12).

Dia menjelaskan, pihaknya harus memastikan penyerapan anggaran selesai dengan baik terlebih dahulu. Dia mempertimbangkan, ketika nanti Plt Kepala Dinas harus diganti dengan penjabat Kepala Dinas yang baru, maka tugasnya akan terkendala.

Sehingga menurutnya, saat ini adalah waktu yang tanggung karena Desember sendiri akan tinggal bebetapa hari lagi. Pihaknya pun akan memfokuskan waktu terakhir pada 2018 ini untuk menuntaskan anggaran.

Kan tinggal beberapa hari saja, begitu ini selesai soal anggarannya ini tuntas, sudah sesudah itu leluasa untuk ada rotasi,” jelas Anies.

Pihaknya mengkhawatirkan, bila adanya penggantian posisi kepala dinas maka target pencapaian anggaran akan terganggu. Anies menjelaskan, lelang jabatan telah dilakukan oleh Dinas Pendidikan yang telah mulai dari awal.

“Jadi lelang awal sudah dimulai. Pendidikan sudah melakukan lelang awal tapi dinas-dinas yang lain juga sudah melakukan itu,” kata dia.

Namun, dia menegaskan, proses lelang jabatan saat ini telah selesai. Pihaknya hanya tinggal melakukan pengumuman siapa saja yang akan diganti menjadi Kepala Dinas atau Badan.

“Mudah-mudahan sih sebelum januari 2019, mudah mudahan. Pokoknya ini (penyerapan anggaran) beres dulu dah,” ungkap Anies.

Perihal serapan anggaran sendiri, Anies menyebut telah mencapai 70 persen. Saat ini, banyak dinas yang baru mulai memasukkan surat permintaan untuk pencairan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement