REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi mengungkap alasan dirinya bergabung dengan Partai Golkar. Pria yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) itu ingin masyarakat mendapat gambaran lebih jelas atas pilihan politik kepartaian yang diambilnya.

"Pertama, bagi saya membangun Indonesia adalah tentang berfastabiqul khairat, berlomba dalam kebajikan dengan prinsip falsafah jalan tengah wasathiyyah atau moderasi. Kedua hal itu bertemu dalam orientasi kerja dan karya. Itulah orientasi Partai Golkar," ujar Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) itu kepada Republika.co.id di Mataram, NTB, Jumat (21/12).

Poin kedua, TGB yang menjabat sebagai Korbid Keumatan DPP Partai Golkar dan Wakil Ketua Bappilu DPP Partai Golkar mengatakan, Partai Golkar telah berusaha mentransformasikan dirinya dengan sungguh-sungguh, yaitu dengan merawat nilai baik dan meninggalkan hal-hal negatif yang pernah ada.

"Saya menangkap semangat ishlah itu dan saya ingin menjadi bagian dari institusi yang transformatif itu. Semangat transformasi ini pada hemat saya sangat diperlukan bangsa kita dalam menghadapi perubahan yang sangat cepat di seluruh bidang," katanya.

Poin ketiga, TGB memutuskan telah mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak lama, bahkan sebelum kontestasi Pilpres 2019 dimulai. "Saya secara pribadi mendukung Presiden Jokowi untuk periode kedua jauh sebelum kontestasi dimulai. Dukungan ini saya harapkan bergulir secara kelembagaan melalui Partai Golkar yang dalam pandangan saya dengan konsep kekaryaannya sesungguhnya sangat sebangun dengan semangat Pak Jokowi dalam membangun Indonesia," ungkap TGB.

TGB juga meminta doa dari masyarakat agar selalu amanah dalam menjalankan tugasnya sebagai Korbid Keumatan dan Wakil Ketua Bappilu Partai Golkar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika