REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ali Khairi menyatakan optimistis Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masih menjadi lumbung suara bagi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019. BPN tak khawatir soal seringnya Jokowi berkunjung ke NTB.
"Kita optimistis Prabowo-Sandi masih memenangkan hati dan pikiran rakyat NTB, seperti pada Pilpres 2014," kata Ali Khairi di Mataram, Rabu (19/12).
Ia menyatakan, tidak merasa gentar dan khawatir meski sejumlah pihak meragukan bahwa Prabowo kembali mampu menang di NTB pada Pilpres 2019. Keraguan itu terkait seringnya Presiden Joko Widodo berkunjung ke NTB, terutama pascagempa bumi yang terjadi pada akhir Juli hingga Agustus 2018.
"Justru kami melihat dukungan masyarakat NTB terhadap pasangan Prabowo-Sandi seperti tidak pernah luntur," ujarnya.
Sebab, menurut dia, apa yang dijanjikan untuk masyarakat NTB, khususnya yang terdampak gempa tak pernah kunjung menjadi kenyataan. "Kita bisa lihat dimana-mana kesulitan yang dihadapi masyarakat justru terkesan amburadul. Janji-janji yang akan melakukan penanganan secara cepat dan tidak menghambat, sejak dimulainya rekonstruksi dan pemberian jamin hidup bagi rakyat tidak pernah terbukti," tegas Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB itu.
Karena itu, melihat kondisi yang terjadi di lapangan, pihaknya sangat optimistis NTB masih menjadi lumbung suara bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. "Kalau di Pilpres 2014, kita meraih suara hingga 72 persen, maka di Pilpres 2019 ini suara untuk kemenangan Prabowo-Sandi bisa di atas itu," katanya.