Kamis 13 Dec 2018 18:32 WIB

BPN Sebut Dua Faktor yang akan Tentukan Hasil Akhir Pilpres

BPN fokus menggarap suara yang ada di Pulau Jawa.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andri Saubani
Suhud Aliyudin
Foto: ANTARA FOTO
Suhud Aliyudin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Suhud Alynudin menyebut ada dua faktor yang menentukan hasil akhir Pilpres 2019. Pemilih mengambang (swing voters) menjadi salah satu penentu dalam menentukan hasil akhir Pilpres 2019.

"Ada 15-20 persen pemilih yang masih bimbang. Masih di atas selisih yang terjadi antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo," kata politikus PKS tersebut dalam diskusi Populi Center, Jakarta, Kamis (13/12).

Suhud menjelaskan, berdasarkan hasil empat survei, ada kemiripan yang beririsan. Pertama elektabilitas calon presiden pejawat, Jokowi masih di bawah 50 persen. Sedangkan, pasangan Prabowo-Sandi bergerak membuntuti pejawat dengan selisih 6 hingga 7 persen.

"Menurut kami ini hal yang sangat mungkin dikalahkan," ujarnya.

Berdasarkan itu, lanjut Suhud, BPN fokus menggarap suara yang ada di Jawa terutama Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sebab, keterkenalan Sandiaga di Jawa Tengah masih kurang, maka muncul usulan bahwa Sandiaga akan memindahkan markasnya ke Jawa Tengah.

"Dari hasil itu maka kita beri keyakinan tiga bulan ke depan akan terjadi perubahan signifikan juga. Dan ini akan menentukan hasil akhir," ucapnya.

Selain pemilih mengambang, konten kampanye yang disampaikan pada saat debat capres juga menentukan hasil akhir Pilres 2019 mendatang. Sejauh mana calon kandidat bisa memberikan harapan ke masyarakat, BPN yakin bisa menggaet suara yang selama ini belum menentukan pilihan.

Berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang terakhir, persentase pemilih mengambang mencapai angka 15,6 persen. Angka itu naik dari bulan Oktober sebesar 13, 7 persen. Pada Agustus 2018, persentase jumlah swing voters bahkan mencapai 18,3 persen.

 

photo
Tren Elektabilitas Jokowi dan Prabowo

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement