Kamis 13 Dec 2018 14:54 WIB

Dinsos DKI Gelar Pembinaan Mental Spritual untuk PJLP

Pembinaan tersebut penting dilakukan dalam rangka penguatan kinerja.

Rep: Mabruroh/ Red: Gita Amanda
Panti Rehabilitasi Narkoba dan Pembinaan Mental Spiritual. (Ilustrasi)
Foto: Issha Harruma/Republika
Panti Rehabilitasi Narkoba dan Pembinaan Mental Spiritual. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Sosial DKI Jakarta menggelar pembinaan mental spritual kepada para petugas Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP). Mereka terdiri dari pramu sosial, P3S, Tagana, hingga Karang Taruna.

“Pembinaan mental dilakukan di Masjid Jakarta Islamic Center (JIC) dan diikuti oleh 250 orang,” kata Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (13/12).

Menurut Irmansyah pembinaan tersebut penting dilakukan dalam rangka penguatan kinerja. Terutama memang untuk petugas-petugas yang merupakan tim di Dinas Sosial DKI Jakarta.

"Kita adalah anggota tim di dinas sosial ini. Kita semuanya harus solid. Harus Kuat. Kalau ada yang terlemah kita harus berikan perhatian. Supaya ia menjadi kuat," ujar Irmansyah.

Ia mengatakan, keberhasilan organisasi ditentukan bagaimana mengatasi titik terlemah dalam organisasi tersebut. Ibarat sebuah rantai sepeda, kata dia, bergeraknya sepeda itu ke tujuan ditentukan oleh kuat atau lemahnya rantai sepeda tersebut.

“PJLP untuk proses seleksinya kami  tambahkan ada dua. Pertama, harus salat 5 waktu, kedua bisa membaca Alquran. Dengan niat seperti itu Insyaallah selamat dunia-akhirat," kata Irmansyah.

Sementara Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta, Ahmad Juhandi mengatakan, Jakarta Islamic Center sebagai salah satu unit pelaksana teknis Dinas Sosial DKI Jakarta memiliki tugas salah satunya memfasilitasi aktivitas pelayanan sosial dan keagamaan. Termasuk pembinaan mental spritual.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement