Kamis 13 Dec 2018 14:24 WIB

RSUD Meuraxa Aceh Lolos Sertifikasi RS Syariah

RSUD Meuraxa Banda Aceh berhasil mencapai angka hampir 100 persen dalam survei.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Gita Amanda
RSUD Meuraxa Banda Aceh lolos sertifikasi sebagai rumah sakit syariah.
Foto: RSUD Meuraxa
RSUD Meuraxa Banda Aceh lolos sertifikasi sebagai rumah sakit syariah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- RSUD Meuraxa Banda Aceh menjalani survei sertifikasi Rumah Sakit (RS) Syariah pada Senin (10/12). Hasil yang didapatkan menunjukan rumah sakit pemerintah di Banda Aceh itu lolos menjadi RS Syariah.

Untuk lulus sertifikasi syariah, dibutuhkan nilai pencapaian minimal 80 persen. RSUD Meuraxa Banda Aceh berhasil mencapai angka hampir 100 persen dalam survei sertifikasi ini.

“Luar biasa, hasilnya hampir 100 persen. Artinya, dari 173 elemen, hampir seluruhnya telah dipenuhi oleh RS ini,” ujar Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (Mukisi) Dokter Burhanuddin Hamid Darmadji, MARS, melalui keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Kamis (13/12).

Dengan hasil yang memuaskan itu, Walikota Banda Aceh Aminullah Usman sangat mengapresiasi pencapaian itu. Dia pun memberikan tanggapan positif.

Dengan adanya RSUD Meuraxa Banda Aceh sebagai RS Syariah, maka akan mendukung rencana Aminullah untuk menerapkan kaidah syar’i di segala sendi kehidupan masyarakat Banda Aceh.

“Lengkaplah sudah jika rumah sakit di Banda Aceh ada yang tersertifikasi syariah, ini melengkapi sendi-sendi kehidupan syar’i di Banda Aceh selain bidang ekonomi dan sebagainya. Kami jajaran pemerintah juga berkomitmen untuk mendukung penuh hal ini,” ujar Aminullah.

Direktur RSUD Meuraxa Banda Aceh, dr. Fuziati, SpRad mengatakan, hasil memuaskan dari RSUD Meuraxa Banda Aceh tentulah merupakan cerminan dari kerja keras seluruh civitas RS. Dengan disertifikasinya RSUD Meuraxa Banda Aceh maka akan menjadi nilai tambah bagi RS.

Dalam proses penilaian, tim asesor menyusur ruang-ruang yang ada di RSUD Meuraxa Banda Aceh. Ruang-ruang yang ditelusur yakni ruang IGD (Instalasi Gawat Darurat), ruang rawat inap laki-laki, ruang rawat inap perempuan, kamar bersalin, kamar operasi, ambulance, unit laundry dan gizi, dan sebagainya.

Mereka juga melakukan wawancara kepada para staf. Dilanjutkan dengan rangkaian seremonial dan telusur dokumen pada esok harinya.

Ada beberapa hal yang sangat diapresiasi tim asesor, satu di antaranya adalah unit laundry dan gizi RSUD Meuraxa Banda Aceh yang telah berhasil mendapat sertifikasi dari LPPOM MUI (Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika-Majelis Ulama Indonesia).

Kemudian, tim asesor juga mengapresiasi semangat para staf RSUD Meuraxa Banda Aceh dalam memperjuangkan implementasi standar RS Syariah. Tim juga mengapresiasi antusias staf RS dalam bertanya, seperti, hukum denda pembayaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bagi RS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement