REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi (Prodi) Administrasi Bisnis melakukan kunjungan studi industri ke PT Yakult Indonesia Persada, Desa Pesawahan, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (7/12).
Kunjungan industri tersebut diikuti oleh puluhan mahasiswa. Mereka didampingi oleh dua dosen, yakni Dirgahayu Erri dan Dina Purnama Sari, sebagai perwakilan prodi Administrasi Bisnis UBSI.
Pada kunjungan studi indsutri ini, rombongan UBSI dipandu oleh Perwakilan Humas PT. Yakult Indonesia Persada, yakni Ardi, Gusti, dan Maya. Kunjungan diawali dengan mengelilingi pabrik di lingkungan PT Yakult Indonesia Persada hingga melihat proses produksi.
Usai berkeliling pabrik, acara dilanjutkan dengan workshop tentang safety building, dan product knowledge. Selain itu juga dilakukan pemutaran video dokumenter mengenai produksi, target pasar, penjualan dan sumber daya di P. Yakult Indonesia Persada lalu diakhiri dengan pemberian cinderamata dari UBSI ke PT Yakult Indonesia Persada.
“Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang minuman kesehatan berlevel internasional dan telah berdiri lebih dari 38 negara, PT Yakult Indonesia Persada telah mengantungi izin sertifikasi halal yang diperbaharui setiap dua tahun sekali serta sertifikat ISO 22000:2005. Kami berharap mahasiswa-mahasiswi UBSI yang mengikuti kunjungan studi industri dapat memperkaya wawasan serta ilmu guna membantu dalam proses penerimaan kerja nantinya,” ujar Gusti dalam rilis UBSI yang diterima Republika.co.id, Rabu (12/12).
Dosen pendamping kegiatan, Dirgahayu Erri mengatakan, tujuan kunjungan industri ini sebagai pembelajaran untuk menciptakan mahasiswa berkualitas. Seperti, kegiatan belajar di luar lingkungan kampus untuk menambah wawasan pengetahuan mahasiswa melihat langsung situasi dan kondisi perusahaan.
“Kegiatan kunjungan tersebut merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh para mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI). Ini sebagai upaya meningkatkan wawasan dan kompetensi yang dimiliki oleh mahasiswa,” kata Erri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
