Kamis 13 Dec 2018 06:06 WIB

Belajar Bisnis, Mahasiswa UBSI Kunjungi Industri

Mahasiswa bisa langsung melihat aktivitas dunia kerja dan praktik berbisnis.

Mahasiswa UBSI sedang mendapatkan pengarahan pada kunjudungan industri di PT YKK Zipper.
Foto: Dok UBSI
Mahasiswa UBSI sedang mendapatkan pengarahan pada kunjudungan industri di PT YKK Zipper.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI)  melakukan kunjungan industri ke PT YKK Zipper Indonesia, Jakarta, Selasa (11/12). Ini merupakan  kegiatan wajib bagi mahasiswa agar bisa menerapkan teori ke dalam dunia kerja nantinya.

Kegiatan kunjungan ini rutin dilakukan setiap tahun. Kali ini, kunjungan  diikuti sebanyak 50 mahasiswa semester 5 Program Studi Manajemen Bisnis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

“Ini merupakan kegiatan rutin. Kami melakukan kunjungan industri memang untuk memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa dalam belajar. Mereka bisa langsung melihat bagaimana aktivitas dalam dunia kerja dan juga praktik berbisnis,” ujar Vina Islami, selaku dosen pendamping kunjungan industri kali ini, melalui rilis yang diterima Republika.co,id, Rabu (12/12).

Selain itu, lanjut Vina, kunjungan industri ini merupakan salah satu upaya kampus untuk memberikan pengetahuan selain dari pertemuan di kelas. Sehingga,  dapat meningkatkan pengetahuan dan kompetensi mahasiswa UBSI.

“Dengan berbagai pengetahuan dan keahlian yang diperoleh oleh mahasiswa UBSI, salah satunya kegiatan kunjungan industri ini. Diharapkan setelah lulus kuliah mahasiswa UBSI mampu menjadi lulusan yang dibutuhkan oleh dunia kerja terutama di era industri 4.0,” harap Vina.

Sebagai informasi, PT YKK Zipper  merupakan produsen terbesar resleting di seluruh dunia dan juga memproduksi produk metal nonbesi. Kunjungan ini dibagi menjadi tiga  sesi. Menurut Vina, hal itu agar kegiatannya lebih tertib dan mendapatkan pengarahan yang maksimal.

“Mahasiswa mendapatkan penjelasan  tentang proses produksi, mulai dari pengolahan bahan baku, pencetakan bagian zipper, pewarnaan dan finishing,” tambahnya.

Selain itu, mereka juga ikut merasakan  sensasi membuat produk gelang zipper sebagai souvenir untu mereka bawa pulang.

Nita, salah seorang mahasiswi mengungkapkan, dengan mengikuti kunjungan industri ini dirinya bisa mendapat pengalaman baru dalam berbisnis, khususnya bisnis besar seperti di pabrik.

“Saya bisa melihat bagaimana aktivitas semua produksinya. Mulai dari pengolahan bahan baku, finishing sampai saya membuat produk gelang ini (zipper), itu menambah antusias saya untuk ke depannya bisa mempunyai bisnis,” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement