REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon mengemukakan Jawa Tengah (Jateng) termasuk salah satu medan pertempuran penting di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Karena itu, dia menilai sudah tepat apabila posko pemenangan Prabowo-Sandi diwacanakan dipindahkan ke Jateng.
"Karena salah satu battle ground dalam politik tentu saja salah satunya di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, semua sebenarnya," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (11/12).
Dia menilai pemindahan posko pemenangan ke Jateng itu ingin memberikan penguatan dan meyakinkan masyarakat tentang pentingnya perubahan. Menurut Fadli, pihaknya ingin menitikberatkan kampanye di Jawa Tengah karena selama ini wilayah tersebut merupakan salah satu basis kekuatan Jokowi dengan partainya PDI Perjuangan.
"Analoginya dalam kompetisi politik biasanya apabila ada satu daerah dikuasai lawan maka berusaha untuk menguasainya dengan cara damai dan konstitusional. Salah satunya dengan memenangkan hati dan pikiran rakyat," ujarnya.
Fadli yang merupakan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu mengatakan, tidak masalah apabila Jateng dianggap sebagai basis massa PDIP atau "kandang banteng". Dia menjelaskan dengan menjadikan Jawa Tengah sebagai medan pertempuran penting, maka perlu ada komunikasi yang intensif dengan masyarakat di wilayah tersebut.
Hal itu, menurut dia, agar pesan dan visi-misi Prabowo-Sandi bisa sampai secara efektif tanpa terhalang jarak. "Lebih memperkuat di daerah itu. itu dalam rangka meningkatkan komunikasi dengan masyarakat. Komunikasi lebih dekat sehingga dari sisi jarak itu tidak ada halangan," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said mengungkapkan pemindahan markas perjuangan Prabowo-Sandiaga ke Jateng. Sudirman mengatakan Jateng merupakan provinsi penting yang harus dimenangkan pasangan Prabowo-Sandi.
"Kemenangan di Jateng besar pengaruhnya secara nasional," kata Sudirman ketika meresmikan Posko Relawan Prabowo-Sandi di Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jateng Sabtu (8/12).
Menurut Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, rencana pemindahan posko pemenangan Prabowo-Sandi bertujuan untukmenjinakkan kandang banteng.
"Ini sesuatu yang menarik dicermati. Menarik karena Prabowo- Sandi sedang melakukan perang urat saraf membunuh, menjinakkan mental lawan di kandang Banteng," kata Pangi, Selasa (11/12).
Menurut Pangi, jika dicermati, BPN Prabowo-Sandi sedang melakukan penetrasi dan ekspansi ke jantung lawan. Sehingga perpindahan posko pemenangan menurutnya adalah sesuatu yang normal.
“Prabowo-Sandi sedang berupaya memperkecil ketimpangan elektoral di Jawa Tengah, paling tidak mencoba mengimbangi suara Jokowi di Jawa Tengah, syukur-syukur kalau menang,” kata Pangi.