Senin 10 Dec 2018 01:19 WIB

Erick Thohir: Kaum Muda Berperan Majukan Indonesia

Erick merangsang kaum milenial manfaatkan kesempatan luas yang diberikan pemerintah.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Endro Yuwanto
Pengusaha Erick Thohir menjadi pemateri dalam acara Jokowi Millennials Festival, di Surabaya Townsquare, Jl. Hayam Wuruk Nomor 6, Surababaya, Ahad (9/12).
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Pengusaha Erick Thohir menjadi pemateri dalam acara Jokowi Millennials Festival, di Surabaya Townsquare, Jl. Hayam Wuruk Nomor 6, Surababaya, Ahad (9/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'aruf, Erick Thohir, menghadiri acara Jokowi Millenials Festival di Surabaya Town Square, Surabaya, Jawa Timur, Ahad (9/12). Dalam kesempatan tersebut, Erick mengungkapkan betapa besarnya peran generasi muda dalam memajukan bangsa Indonesia sehingga ia yakin pemerintah akan selalu berikan ruang yang luas bagi generasi muda.

Kiprah kaum muda, dicontohkan Erick, terlihat jelas saat perhelatan Asian Games 2018 lalu. Keterlibatan aktif kaum muda dalam menampilkan upacara pembukaan Asian Games 2018 yang megah berdampak luar biasa langsung dirasakan secara ekonomi, sosial, budaya, dan politik bagi Indonesia. Berkat keterlibatan kaum muda Indonesia di Asian Games lalu, banyak dampak positif yang muncul.

"Pertama, dampak ekonomi langsung dengan pemasukan lebih dari Rp 42,4 trilliun. Lalu karakteristik bangsa tumbuh dengan masyarakat yang lebih tertib, gotong royong, dan disiplin, serta terakhir, nama Indonesia juga makin mencuat di dunia internasional. Sehingga eksistensi kita sebagai bangsa diakui dan dipercaya. Itulah legacy yang diperoleh dari Asian Games 2018 sehingga kita berpeluang untuk bisa ikut bidding calon tuan rumah Olimpiade 2032," ujar Erick dalam acara Jokowi Millenials Festival itu.

Dengan jumlah generasi milenial (usia 20-34 tahun) Indonesia yang mencapai 90 juta orang pada 2018, maka terbentang luas potensi sumber daya manusia (SDM) yang harus terus digali sehingga harus diberikan porsi lebih besar dan mendapat dukungan dari pemerintah. Terlebih, dalam empat tahun terakhir, pertumbuhan sektor ekonomi kreatif yang mayoritas dimotori generasi milenial terus meningkat dan berkontribusi besar bagi perekonomian nasional.

Didampingi Bupati Trenggalek, Emil Dardak dan seniman, Hari Prast, tokoh muda dari dua bidang yang berbeda, Erick merangsang kaum milenial untuk memanfaatkan kesempatan luas yang telah diberikan Pemerintahan Joko Widodo dalam mengembangkan potensi diri.

"Selama dekat dengan Jokowi dalam kapasitas sebagai ketua TKN, saya tahu benar Presiden ingin dan mendorong agar kekayaan kita, yakni SDM yang berada pada generasi milenial itu terus dikembangkan potensinya, baik itu potensi ekonomi, ide-ide kreatif, budaya, sosial, dan juga olahraga, agar mampu mengambil tanggung jawab untuk masa depan Indonesia. Di mata Presiden, integritas milenial adalah integritas Indonesia di masa depan," ungkap Erick.

Ajang Jokowi Millenials Festival di Surabaya ini merupakan satu dari berbagai kegiatan yang didorong Presiden Jokowi untuk memfasilitasi kaum milenial dan dihadiri hingga 500 peserta. Sebelumnya, Jokowi telah mendukung kegiatan milenial dan ekonomi kreatif yang berlangsung di Bandung, serta menerima peserta Kongres Indonesia Milenial Movement di Istana Bogor, Jawa Barat, awal November 2018 lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement