Kamis 06 Dec 2018 12:48 WIB

TNI-Polri Baku Tembak dengan KKSB di Papua

20 personel tambahan dikirimkan untuk membantu proses evakuasi.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil
Prajurit TNI bersiap menaiki helikopter menuju Nduga di Wamena, Papua, Rabu (5/12).
Foto: Antara/Iwan Adisaputra
Prajurit TNI bersiap menaiki helikopter menuju Nduga di Wamena, Papua, Rabu (5/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tim gabungan TNI Polri melakukan proses evakuasi korban penembakan Kamis (6/12) pagi ini. Selama proses evakuasi pun, tim gabungan masih melakukan baku tembak dengan kelompok bersenjata.

Danrem 172/PVY Kolonel Infanteri Binsar Sianipar, mengatakan, baku tembak berlangsung hari ini menyasar anggota yang akan melakukan evakuasi.

“Memang kemarin dilaporkan dari Yigi ke Mbua, personel yang dilaporkan masih diganggu oleh kelompok bersenjata dan sekarang masih sedang kontak tembak,” kata Binsar dalam rekaman video yang diterima Republika.co.id pada Kamis (6/12).

Adapun proses evakuasi sendiri lanjut Binsar, akan mendapatkan tambahan personel sebanyak 20 orang. Tambahan personel tersebut salah satunya adalah operator beko yang nanti menyiapkan landasan heli.

“Kemungkinan kita akan ada 20 personel,” kata Binsar.

Sedangkan untuk jenazah kata dia, rencananya setelah didrop di Mbua kemudian akan diterbangkan langsung ke Timika. Di Timika akan langsung diterima oleh Wakapolri dan Panglima TNI.

“Akan disambut Wakapolri dan Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement