Senin 03 Dec 2018 17:19 WIB

Dinilai Hina Habib Rizieq, Pengacara Ini Dibawa ke Polisi

Polisi masih mendalami dugaan penghinaan terhadap HRS.

Sejumlah politisi bersilaturahim ke Habib Rizieq di Makkah.
Foto: republika
Sejumlah politisi bersilaturahim ke Habib Rizieq di Makkah.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Riau mendalami dugaan penghinaan terhadap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) yang dilakukan oleh seorang warga Pandau, Kabupaten Kampar.

Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto kepada Antara di Pekanbaru, Senin menjelaskan bahwa penyidik hingga kini masih melakukan pemeriksaan terhadap pria berinisial Jd tersebut. "Sampai sekarang masih diperiksa penyidik," kata Sunarto.

Dia menjelaskan Jd diserahkan ke Ditreskrimsus Polda Riau setelah sebelumnya diamankan puluhan masyarakat, FPI dan Front Pembela Bumi Lancang Kuning (FP-BLK) pada Senin sekitar pukul 05.00 WIB.

"Tadi Subuh diserahkan ke kita. Saya juga masih menunggu hasil pemeriksaan penyidik. Nanti dikabari lagi," tutur Sunarto.

Baca juga, HRS Sarankan Pilih Pemimpin Rekomendasi Ijtima Ulama.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FPI Riau Al Husni Thamrin menjelaskan Jd yang juga diketahui sebagai oknum pengacara di Provinsi Riau tersebut diamankan di kediamannya di wilayah Pandau atau perbatasan Pekanbaru-Kampar.

Jd, kata dia, diamankan setelah berulang kali mengunggah tulisan provokatif terhadap Habib Rizieq. Unggahan terakhir yang memantik amarah umat Muslim adalah ketika Jd menyandingkan Habib Rizieq dengan sebutan Dajjal.

"Perilaku dan pernyataan yang dia buat sudah sangat menghina ulama, habaib dan umat muslim," ujar Husni.

Bahkan, kata dia, unggahan provokatif yang dilakukan Jd melalui media sosial Facebook bukan pertama kalinnya. Jd berulang kali melakukan tindakan yang sama sehingga perlu diproses hukum.

"Ini harus dilakukan proses hukum dan kepada umat Islam diminta tidak membiarkan hal ini karena akan muncul para penghina ulama dan agama lainnya," katanya.

Video amatir penangkapan Jd di kediamannya di wilayah Pandau beredar luas di masyarakat. Dalam video tersebut, Jd tampak sempat menolak ketika akan diamankan oleh sejumlah ormas, baik FPI maupun Front Pembela Bumi Lancang Kuning (FP-BLK).

Sementara itu, unggahan Jd yang menyebut Habib Rizieq dengan Dajjal tampak masih ada di akun Facebook pribadinya. Unggahan tersebut memancing gaduh dengan puluhan warganet meninggalkan komentar di unggahan tersebut.

Jd kerap mengunggah sosok komentar terhadap Habib Rizieb yang beberapa diantaranya bernada negatif.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement