Senin 03 Dec 2018 14:12 WIB

TKN tak Khawatir Ada Kelompok NU Dukung Prabowo-Sandi

Barisan kiai dan santri Nahdliyin menyatakan dukungan untuk Prabowo-Sandi.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Andri Saubani
Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, saat melakukan konferensi pers di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/10).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, saat melakukan konferensi pers di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) mengaku tak khawatir dengan dukungan yang diberikan Nahdlatul Ulama (NU) yang tergabung dalam Barisan Kiai dan Santri Nahdliyin kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Alasannya, TKN merasa yakin, sebagian besar warga NU masih berada di kubu pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Wakil Ketua TKN KIK Abdul Kadir Karding menambahkan, mereka yang merapat ke kubu pasangan calon nomor urut 01 merupakan tokoh-tokoh yang berpengaruh dalam dunia sosial dan politik. "Yang mendukung ke Pak Jokowi adalah orang-orang yang memang memiliki gerbong dan selama ini teruji aktivitasnya dan track record di dunia sosial politik," kata Karding di Jakarta, Senin (3/12).

Karding memaparkan, tokoh NU yang diketahui memberikan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf, di antaranya, Muhammad Romahurmuziy yang memiliki gerbong PPP, Muhaimin Iskandar yang mempunyai gerbong PKB, hingga gus Ipang yang sudah malang melintang di dunia sosial-politik. Belum lagi, dia melanjutkan, ditambah kemudian Yenny Wahid yang memiliki banyak komunitas dan pengaruh yang besar.

"Jadi ini adalah orang-orang yang memiliki jejak rekam dan pengaruh di bidang sosial politik yang luar biasa," kata Ketua DPP PKB ini.

Sebelumnya, pasangan Prabowo-Sandi kembali memperoleh dukungan dari kalangan NU, yakni Barisan Kiai dan Santri Nahdliyin. Kelompok nahdliyin muda ini dipimpin langsung KH Solachul Aam Wahib Wahab.

Wahab menjanjikan 60 persen suara bagi pasangan Prabowo-Sandi di wilayah Jawa Timur pada Pilpres 2019. Dia mengaku telah melakukan konsolidasi selama kurang lebih tiga bulan di seluruh kabupaten di Jawa Timur.

Cucu salah satu pendiri NU almarhum K.H. Wahab Hasbullah tersebut juga mengajak seluruh kalangan Nahdliyin untuk bahu-membahu memenangkan Prabowo-Sandi di wilayahnya masing-masing. Tidak lupa juga ia mengingatkan bahwa pilpres ini juga untuk memperlancar tali silaturahim, ukhuwah basyariah, ukhuwah islamiyah, serta kekuatan wathaniyah antarumat beragama sehingga kekuatan Islam dan bangsa semakin kokoh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement