REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- PT PLN (Persero) kembali menambah kabel laut ke kawasan tiga gili yakni Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan di Kabupaten Lombok Utara. General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Rudi Purnomoloka, mengatakan, pemasangan ini untuk mendukung pengembangan pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Rudi menyampaikan, listrik merupakan faktor penting dalam mendukung kemajuan pariwisata.
"Kawasan tiga gili ini merupakan destinasi favorit wisatawan. Kebutuhan listriknya terus meningkat, untuk antisipasi maka kita siapkan listriknya dengan penambahan kabel laut," ujar Rudi di Mataram, NTB, Rabu (28/11).
Rudi menjelaskan, berdasarkan Dinas Pariwisata Provinsi NTB menunjukan jumlah wisatawan yang berkunjung ke NTB pada 2017 telah mencapai 3,5 juta wisatawan. Jumlah tersebut meningkat dari 2016 yang hanya sejumlah 3,2 juta wisatawan. Rudi menilai, kawasan tiga Gili menjadi destinasi utama NTB, khususnya bagi wisatawan mancanegara. Pada 2018, ditargetkan jumlah kunjungan wisatawan ke NTB mencapai 4 juta wisatawan.
PT PLN (Persero) menambah kabel laut ke kawasan tiga gili yakni Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan di Kabupaten Lombok Utara.
Rudi melanjutkan, pertumbuhan beban listrik sejalan dengan pertumbuhan jumlah wisatawan. Pertumbuhan beban listrik, khususnya di kawasan yiga Gili selalu meningkat dari tahun ke tahun. Ia menyebutkan, pada 2014 beban listrik di tiga Gili baru mencapai 2 Megawatt (MW), namun meningkat menjadi 4,2 MW pada 2016 dan 4,6 MW pada tahun 2017. Pada pertengahan 2018 beban kembali meningkat menjadi 5 MW.
Penambahan kapasitas listrik dilakukan dengan menambah dua buah kabel laut 20 kiloVolt (kV) masing- masing sepanjang 4,7 kilometer sirkuit (kms) yang menghubungkan Pulau Lombok dengan kawasan yiga Gili.
Sebelumnya, PLN juga telah memasang dua buah kabel laut 20 kV untuk melistriki Kawasan Tiga Gili. Penambahan dua kabel total sepanjang 9,4 kilometer sirkuit (kms) ditambah akan beroperasinya Gardu Induk Tanjung dapat meningkatkan kapasitas daya listrik untuk Kawasan Tiga Gili dari 16 MW menjadi 36 MW.
"Dengan kapasitas yang besar, investor tentu tidak akan lagi khawatir dengan ketersediaan listrik di kawasan tiga Gili," kata Rudi.
Selain untuk menambah kapasitas, penambahan kabel laut ini juga akan meningkatkan keandalan listrik di Kawasan Tiga Gili. "Tiga gili ini kan menjadi destinasi utama, jangan sampai kalau nanti ada gangguan di satu kabel laut, tidak ada cadangannya. Tambahan kabel laut yang kita pasang ini jadi back up, supaya listrik di kawasan tiga Gili tetap andal," ucap Rudi.
PT PLN (Persero) menambah kabel laut ke kawasan tiga gili yakni Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan di Kabupaten Lombok Utara.
Pembangunan kabel laut di tiga Gili juga telah mendapatkan izin dari badan-badan terkait, baik di tingkat pusat maupun provinsi. Selain itu, dari sisi keamanan, kabel laut yang dipasang telah dilapisi pengaman khusus dan ramah lingkungan sehingga tidak akan mengganggu tumbuhnya terumbu karang, lantaran bahan pelindungnya telah disesuaikan agar dapat menjadi tempat tumbuhnya terumbu karang. Rudi juga memastikan posisi kabel juga tidak akan mengganggu lalu lintas kapal nelayan dan pariwisata.
"Pembangunan kabel laut tambahan untuk Kawasan Tiga Gili ini direncanakan selesai pada Desember 2018 dan akan beroperasi pada Januari 2019," kata Rudi menambahkan.