REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengadakan lokakarya pemenangan dengan tema “Pemenangan Sosmed/Digital” di Cirebon, Jawa Barat. Kegiatan tersebut dalam rangka peresmian Relawan Prabowo Sandi Digital Team (PRIDE) Provinsi Jawa Barat. Dengan pembentukan relawan digital itu, diharapkan relawan Prabowo-Sandiaga bisa menang mutlak di Jawa Barat (Jabar).
Menurut Ketua Koordinator Nasional PRIDE, Anthony Leong, saat ini program pemenangan digital berperan cukup penting dalam memenangkan Pemilu 2019. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui strategi yang efektif dalam mengkampanyekan Prabowo-Sandi di media sosial masyarakat.
"Kami jaga etika dalam berkampanye di sosmed dan fokus jabarkan program kerja dan visi misi," ujar Anthony saat dikonfirmasi, Rabu (28/11).
Anthony menyampaikan relawan digital di Jawa Barat menjadi ujung tombak dalam menciptakan konten-konten media sosial yang positif dan memberikan inspirasi bagi masyarakat. "Sahabat-sahabat inilah yang nantinya akan berada digarda terdepan dalam mengisi konten media yang positif, konten yang menginspirasi masyarakat Indonesia khususnya wilayah Jawa Barat," lanjutnya.
PRIDE berkomitmen tidak melakukan kampanye hitam untuk target jempol positif kemenangan Prabowo-Sandi wilayah Jabar. Karena bagi dirinya, kampanye hitam hanya akan berujung pada perpecahan bangsa Indonesia.
"PRIDE adalah relawan pemenangan Prabowo-Sandi yang dibentuk sebagai kelompok relawan yang mengkampanyekan pasangan Prabowo-Sandi melalui platform digital atau sosial media. Relawan ini diresmikan oleh Sandiaga Uno pada September 2019 kemarin," tutup Anthony.