Selasa 27 Nov 2018 15:57 WIB

PPP Jabar Bersihkan Hoaks Jokowi di Kalangan Kiai dan Santri

Mereka mengaku gelisah dengan berita hoaks yang beredar di tahun politik.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Uu Ruzhanul Ulum.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Uu Ruzhanul Ulum.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat tengah fokus menjelaskan sejumlah isu hoaks terkait Jokowi-Ma’ruf Amin di kalangan para kiai, ajengan dan santri. Menurut Pengurus Harian DPW PPPP Jabar Uu Ruzhanul Ulum, sesuai arahan dari Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, pihaknya rutin menggelar silaturahmi setiap Sabtu dan Ahad dengan para kiai dan ajengan di daerah. 

“Saya sudah mulai ke beberapa titik, Karawang, Majalengka sampai Kuningan,” ujar Uu kepada wartawan, Selasa (27/11).

Uu mengatakan, dalam silaturahmi tersebut pihaknya menyampaikan sejumlah informasi dan menjelaskan isu yang tengah beredar. Terutama, berita-berita hoaks yang menyerang pemerintahan Jokowi hingga personal Jokowi. 

“Materinya yang disampaikan soal persatuan dan kesatuan. Tapi, kami juga menyampaikan dan menjelaskan isu yang beredar,” kata Uu. 

Menurut Uu, isu-isu hoaks yang rutin dijelaskan adalah pertama soal serbuan warga negara Cina sebagai tenaga kerja asing ke Indonesia, lalu soal kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI). Selain itu, pihaknya juga menjelaskan sejumlah keberhasilan pemerintahan Jokowi terutama di bidang ekonomi dan infrastruktur. 

Dikatakan Uu, pihak menyampaikan data-data yang otentik terkait isu tersebut. "Kami memiliki data, dan menyakini data yang disampaikan ini. Penjelasan ini membuat pemahaman kyai, ajengan dan santri terkait Pak Jokowi menjadi positif,” kata Uu.

Menurut Uu, kalangan pesantren di Jabar yang ditemuinya sudah jengah dan gerah akan isu-isu yang penuh muatan adu domba. Karena, selama ini, terutama santri mengaku gelisah dengan berita-berita hoaks yang beredar di tahun politik ini. 

“Mereka sudah melek informasi. Saya katakan jangan membalas. Mereka ini bilang takut perpecahan, mereka mau bisa ibadah dengan tenang dan damai, mereka jengah kalau terus dibenturkan,” katanya.

Uu menyakini, upaya silaturahmi rutin yang berisi penjelasan isu-isu terhangat yang memojokan Jokowi dan Ma’ruf Amin bisa mengkis ketidakpercayaan kalangan pesantren pada pasangan nomer urut 01 tersebut. “Saya datang ke mereka bersama tim kampanye Pilgub juga didampingi para calon legislatif dari PPP,” katanya.

Upaya membersihkan hoaks tersebut, kata dia, rencananya akan terus dilakukan Uu bersama PPP hingga kampanye berakhir. Di saat bersamaan, ajang ini juga untuk menginformasikan mulai berjalannya program-program dirinya bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil. “Kami juga selalu koordinasi dengan tim kampanye Jokowi-Maruf di level provinsi,” katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement