Sabtu 24 Nov 2018 17:31 WIB

Pengungsi Rohingya Sampaikan Terima Kasih kepada Indonesia

Para pengungsi merasa sangat dimanusiakan selama di Indonesia.

Sejumlah perwakilan etnis Rohingya yang mengungsi di Indonesia saat menjadi peserta diskusi di Jakarta, Sabtu (24/11).
Foto: Dok Republika
Sejumlah perwakilan etnis Rohingya yang mengungsi di Indonesia saat menjadi peserta diskusi di Jakarta, Sabtu (24/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhatian Pemerintah Indonesia terhadap pengungsi etnis Rohingya dinilai baik. Sehingga, pengungsi etnis Rohingya yang ada di Indonesia mengapresiasi kesigapan pemerintah dalam melindungi para pengungsi tersebut.

Muhammad Zubair, seorang etnis Rohingya yang mewakili rekan-rekannya, berbicara dalam diskusi yang digelar oleh Lingkar Studi Politik Indonesia (LSPI) dan Rumah Demokrasi di Kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (24/11). Pada kesempatan itu, Zubair yang mewakili pengungsi lainnya mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemerintah Indonesia kepada para pengungsi.

"Kami diperlakukan dengan baik penuh dengan sifat kemanusiaan selama di sini. Kami merasa aman dalam melaksanakan berbagai aktivitas di Indonesia yang tak pernah kami rasakan di negara kami sendiri (Myanmar)," kata Zubair.

Menurut Zubair, dia bersama para pengungsi lainnya bisa merasakan keselamatan dan keamanan dalam melalukan berbagai aktivitas dibadah dan kegiatan lainnya. "Pemimpin dan pemerintah Indonesia sangat baik, sangat Islami, tidak seperti di negara kami, rakyat Indonesia harusnya bersyukur," katanya.

Zubair bahkan mengaku iri dengan masyarakat Indonesia yang bebas berkegiatan seperti mengikuti pemilu. Dia mengungkapkan, di negara sendiri etnis Rohingya tak memiliki suara serta kartu identitas, lantaran dianggap bukanlah warga negara.

"Bahkan kami dimusuhi dan tak mendapat perlindungan oleh pemerintah negara sendiri," ucapnya.

Lebih lanjut, Zubair menegaskan jika keberadaan ia dan etnis Rohingya lain di berbagai negara termasuk Indonesia, bukanlah untuk mengancam keamanan, tapi untuk memperoleh perlindungan. Guna membuktikan ucapannya, ia dan komunitas Rohingya bahkan siap membantu aparat keamanan Indonesia dalam menjalankan tugasnya.

"Kami bukan kaum radikal maupun teroris, kami ke sini karena butuh perlindungan, dan kami bersyukur pemerintah Indonesia memberikan itu," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement