REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah perjalanan kereta rel listrik (KRL) di Jakarta mengalami gangguan karena adanya pohon yang tumbang di jalur KRL. "Dampak cuaca buruk mengakibatkan sejumlah perjalanan KRL sempat terganggu, beberapa jalur yang sempat tidak dapat dilalui KRL karena terdapat pohon tumbang yakni jalur Tanah Abang-Manggarai dan Tanah Abang-Rangkasbitung," ujar Vice President Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Eva Chairunisa di Jakarta, Kamis (22/11).
Eva menuturkan jalur Tanah Abang-Manggarai terdapat pohon tumbang pada pukul 15.12 WIB yang mengakibatkan listrik aliran atas sempat dimatikan hingga pukul 16.20 WIB. Saat ini sudah normal kembali.
Jalur lainnya, yaitu jalur rel Tanah Abang-Rangkasbitung sekitar pada pukul 15.08 WIB juga mengalami gangguan perjalanan dampak pohon tumbang di sekitar wilayah Palmerah. Akibatnya, sejumlah KRL pada lintas tersebut sempat tertahan sekitar satu jam hingga pukul 15.55 WIB evakuasi dan pembersihan jalur selesai dilakukan.
Meskipun saat ini kedua jalur tersebut sudah dapat dilalui dengan normal, namun masih terdapat antrean perjalanan KRL pada lintas Tanah Abang-Rangkasbitung dan Tanah Abang-Manggarai. Eva bersama PT Kereta Api Indonesia Daop 1 mengucapkan permohonan maaf atas gangguan perjalanan dampak kejadian pohon tumbang disejumlah wilayah jalur KRL.
Pengguna jasa diimbau agar tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan dengan tidak memaksakan diri untuk masuk apabila KRL telah penuh, dan selalu berdiri dibelakang garis aman peron. Sebelumnya, sejumlah pohon tumbang di beberapa wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan pada Kamis sore akibat hujan badai.
Bahkan, di daerah Thamrin dan Tanah Abang, Jakarta Pusat sempat terjadi hujan es selama kurang dari lima menit. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI telah mengevakuasi lokasi pohon tumbang serta mengimbau agar masyarakat berhati-hati dan memilih jalan alternatif lain.