Ahad 18 Nov 2018 23:44 WIB

Usai Hadiri KTT di Papua Nugini, Jokowi Bertolak ke Surabaya

Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dalam kunjungan ke Surabaya

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Presiden Indonesia Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Papua Nugini Peter O'Neill saat hadir pada KTT APEC di Port Moresby, Papua Nugini, Sabtu (17/11).
Foto: Antara/Reuters/David Gray
Presiden Indonesia Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Papua Nugini Peter O'Neill saat hadir pada KTT APEC di Port Moresby, Papua Nugini, Sabtu (17/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai kunjungan kerja di Papua Nugini guna menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) 2018, Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Surabaya, Jawa Timur, Ahad (18/11). 

Ia tampak tiba di Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, Provinsi Jawa Timur pada pukul 18.55 WIB dan disambut oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan, serta Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman.

Baca Juga

Dari bandara, Presiden dan Ibu Iriana langsung menuju hotel tempat menginap selama berada di Surabaya untuk melanjutkan kunjungan kerja pada esok harinya.

Dalam kunjungan kerja ini, Presiden dan Ibu Iriana tampak didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno. 

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Presiden Republik Rakyat Cina Xi Jinping dan membahas perdagangan hingga ekonomi digital dalam pertemuan bilateral yang digelar di sela KTT APEC.  Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan tertulisnya menyebutkan pertemuan tersebut dihelat di Hotel Stanley, Port Moresby, Sabtu petang.

Mengawali pertemuan, Jokowi memberikan ucapan selamat Jinping atas kesuksesan Cina menggelar pameran internasional ekspor di Shanghai belum lama ini.  "Saya ingin menyampaikan selamat atas penyelenggaraan The 1st China International Import Export Expo di Shanghai baru-baru ini, di mana Indonesia menjadi 'Negara Kehormatan'," ujar Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga mengapresiasi Cina atas ucapan simpati dan kerja sama yang diberikan dalam penanganan bencana alam di Lombok dan Sulawesi Tengah.

Kedua kepala negara kemudian membahas beberapa hal terkait hubungan kedua negara. Dalam bidang perdagangan, Jokowi berharap kedua negara dapat bekerja sama mengatasi defisit perdagangan Indonesia-Cina melalui berbagai cara, antara lain kemudahan bagi ekspor buah tropis dari Indonesia ke Cina, seperti nanas segar, buah naga, alpukat, rambutan, mangga, pisang dan durian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement