Jumat 16 Nov 2018 07:48 WIB

Cetak Tenaga Kompeten, Politeknik PUPR Dibuka 2019

Kementerian PUPR jalin kerja sama dengan IHE Delft Institute for Water Education

Red: EH Ismail
Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmantusai melakukan pertemuan dengan Wakil Rektor IHE Delft Charlotte de Fraiture, Kepala Deputi Bidang Ilmu SDA dan Teknik IHE Delft Ali Dastgheib, dan Dosen Senior Erik de Ruijter van Steveninck, di Gedung IHE Delft, Belanda, Selasa (13/11)..i
Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmantusai melakukan pertemuan dengan Wakil Rektor IHE Delft Charlotte de Fraiture, Kepala Deputi Bidang Ilmu SDA dan Teknik IHE Delft Ali Dastgheib, dan Dosen Senior Erik de Ruijter van Steveninck, di Gedung IHE Delft, Belanda, Selasa (13/11)..i

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  tengah mempersiapkan pendirian Politeknik PUPR. Politeknik ini memiliki tiga program studi yakni konstruksi gedung, struktur bangunan air, dan teknologi konstruksi jalan dan jembatan.

Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti mengatakan, tujuan pendirian Politeknik adalah untuk menghasilkan tenaga kerja konstruksi yang memiliki kompetensi dengan spesifikasi keahlian tertentu yang siap bekerja pada proyek-proyek infrastruktur khususnya infrastruktur PUPR. Materi kuliah dirancang memenuhi kebutuhan kerja dalam pembangunan infrastruktur PUPR, sehingga menghasilkan lulusan siap kerja.

Dalam mempersiapkan Politeknik PUPR, Kementerian PUPR menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi teknik terkemuka baik di dalam negeri maupun luar negeri, salah satunya dengan IHE Delft Institute for Water Education, Belanda.

“Kerja sama antara Kementerian PUPR dan IHE Delft dalam pendidikan telah berlangsung lama dan terus ,berkembang. Kedua belah pihak sepakat untuk memperbarui Memorandum of Understanding (MoU) yang telah berakhir termasuk lampirannya yang mengatur ruang lingkup kerjasama yang lebih detil,” kata Anita usai melakukan pertemuan dengan Wakil Rektor IHE Delft Charlotte de Fraiture, Kepala Deputi Bidang Ilmu SDA dan Teknik IHE Delft Ali Dastgheib, dan Dosen Senior Erik de Ruijter van Steveninck, di Gedung IHE Delft, Belanda, Selasa (13/11).

Anita menjelaskan, ruang lingkup kerja sama untuk mendukung Politeknik PUPR diantaranya Training of Trainee (ToT) bagi para pengajar Politeknik PUPR, pemanfaatan akses teknologi IHE Delft, pengiriman dosen tamu dan praktisi dari IHE Delft. Sebagian besar pengajar merupakan para ahli dari Kementerian PUPR yang memiliki kompetensi dan pengalaman panjang pada berbagai proyek infrastuktur PUPR.

“Para pengajar akan mendapatkan peningkatan kapasitas melalui kegiatan ToT dari para ahli IHE Delft, salah satunya adalah pengetahuan mengenai metode pengajaran yang efektif,” ujar Anita.

Politeknik PUPR rencananya akan berlokasi di Semarang, Jawa Tengah, ditargetkan mulai menerima mahasiswa pada tahun ajaran baru 2019 dan terbuka untuk umum. Jumlah mahasiswa yang akan diterima total untuk tiga program studi sebanyak 150 mahasiswa atau 50 mahasiswa per program studi.

 “Kami juga merencanakan adanya program beasiswa bagi lulusan SMA/SMK berprestasi di Politeknik PUPR,” tutur Anita.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement