Ahad 11 Nov 2018 09:32 WIB

Presiden: Harga Cabai dan Bawang Ditekan, Petaninya Kasihan

Jokowi mengklaim pemerintah bisa menjaga keseimbangan harga.

Rep: Hartifiany Praisra / Red: Ratna Puspita
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) diwawancara wartawan usai mengunjungi Car Free Day (CFD) Dago, Kota Bandung, Ahad (11/11).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) diwawancara wartawan usai mengunjungi Car Free Day (CFD) Dago, Kota Bandung, Ahad (11/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan harga cabai merah dan bawang merah tidak dapat ditekan dengan harga murah. Sebab, harga murah akan merugikan petani.

“Harga 40an, dulu pernah ke 80an sekarang stabil, memang tidak bisa kita itu menghendaki harga cabe sampai Rp 10 ribu, harga bawang sampai Rp 5 ribu, petaninya yang kasihan," kata Jokowi ketika melakukan sidak di Pasar Cihaurgeulis, Jalan Surapati, Kota Bandung, Ahad (11/11). 

Jokowi juga memeriksa harga kebutuhan pokok lainnya dan menyimpulkan harga-harga di pasar tradisional di sejumlah daerah sama. “Kami membandingkan di pasar di Tangerang, Bogor, Bandung, harga semua sama," kata Jokowi.

Dia mencontohkan satu ikat kangkung seharga Rp 2 ribu atau sama dengan di pasar yang berada di Tangerang. "Kemudian telur, telur juga sama, yang asalnya Rp 28 ribu, jadi Rp 20 ribu sampai Rp 22 ribu. Daging, daging ini naik sedikit, dari Rp 28 ribu sampai Rp 30 ribu, naik di angka Rp 33 ribu hingga Rp 35 ribu. Beras juga tadi stabil," kata dia.

Dia melanjutkan, harga-harga itu menunjukan pemerintahan dapat menjaga keseimbangan supaya harga-harga bahan tersebut berada di harga normal. "Petaninya senang sebagai produsen, konsumennya masyarakatnya juga seneng karena harganya tidak fluktuatif," kata Jokowi.

Selain itu, dia memuji kondisi Pasar Cihaurgeulis yang bersih. Dia menghargai upaya Pemerintah Kota Bandung untuk dapat membenahi pasar-pasar tradisional. 

"Membenahi pasar-pasar yang becek, bau, yang tidak tertata, menjadi sebuah pasar yang bersih, yang rapi, manajemennya baik, tidak bau, saya kira pasar tradisional arahnya kesana," jelas Jokowi.

Jokowi sempat berbelanja sayuran disana. Ketika ditanya akan diapakan sayuran tersebut, Jokowi mengaku akan memasaknya. 

"Ya dimasak, kalau beli ya kalau ga dimasak gimana, beli juga milih-milih, kesenengan saya daun singkong ya belinya daun singkong, bukan daun pepaya," canda Jokowi.

Jokowi tiba bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Jokowi tiba di pasar pukul 07.30 WIB. 

Usai dari pasar, Jokowi kemudian menyapa warga Kota Bandung di CFD Dago. Disana Jokowi berjalan santai sambil melayani warga yang berswafoto. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement