REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta Ahmad Syaikhu mengaku siap menjalankan misi bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jika nanti terpilih. Sebagai cawagub, Syaikhu telah mendalami berbagai persoalan Ibu Kota serta mencari solusi yang konkret.
“Insya Allah, siap satu misi dengan Pak Anies. Tentu, kami siapkan berbagai hal. Terutama, pemahaman terhadap persoalan dan solusi untuk DKI,” kata Syaikhu saat ditemui wartawan di Bekasi, Selasa (6/11) sore.
Syaikhu bersama Agung Yulianto telah resmi ditetapkan sebagai cawagub Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hal itu diputuskan usai DPP Partai Gerindra sepakat menyerahkan posisi wagub DKI pengganti Sandiaga Uno kepada PKS, Senin (5/11).
Mantan wakil wali kota Bekasi itu mengatakan, peluang antara dia dan Agung Yulianto menjadi wagub DKI masih fitfy-fifty. Sebab, keduanya telah diyakini mampu mengemban tugas sebagai orang nomor dua di Ibu Kota Indonesia.
Ia juga enggan menanggapi lebih terkait isu yang mengatakan bahwa dia merupakan kandidat terkuat. Menurut Syaikhu, selanjutnya masih ada tahap fit and proper test yang dilakukan oleh DPRD DKI Jakarta.
Tentu, bukan tidak mungkin keduanya tidak lolos dalam tahapan tersebut. Ia mengaku sejauh ini belum diberikan informasi mengenai tahapan-tahapan lanjutan dalam proses pemilihan wagub DKI.
“Apabila nanti yang diusulkan tidak memenuhi syarat, mungkin akan diajukan kandidat lain, tetapi tentu saja kandidat lain dari PKS juga ingin,” ujar dia.
Sementara itu, Syaikhu mengaku telah banyak melakukan komunikasi dengan masyarakat. Termasuk, tokoh-tokoh dan simpul-simpul strategis masyarakat Jakarta.
Syaikhu juga telah melakukan pertemuan dengan para ulama di Jakarta serta para anggota DPRD untuk saling bertukar pikiran. Selanjutnya, Syaikhu mengatakan akan mengintensifkan pertemuan dengan masyarakat Ibu Kota.