Selasa 06 Nov 2018 18:35 WIB

Harga Sayuran di Pasar Beringharjo Naik-Turun

Perubahan harga karena faktor cuaca.

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Karta Raharja Ucu
 Pedagang sedang mengatur dagangan cabai merah keriting di pasar tradisional. ilustrasi
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Pedagang sedang mengatur dagangan cabai merah keriting di pasar tradisional. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Harga sayuran di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, mengalami pasang surut menjelang musim hujan. Salah satu jenis sayuran yang mengalami naik turun adalah cabai.

Salah seorang pedagang sayuran di Pasar Beringharjo Suyani mengungkapkan harga cabai rawit merah naik dari Rp 22 ribu menjadi Rp 28 ribu per kilogram, harga cabai rawit hijau turun dari 25 ribu menjadi Rp 22 ribu per kilogram, cabai merah keriting naik dari Rp 25 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram. Sementara cabai merah besar naik dari Rp 25 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram.

Selain cabai, harga bawang merah juga mengalami kenaikan dari Rp 12 ribu menjadi Rp 18 ribu per kilogram. Sedangkan bawang putih turun dari Rp 25 ribu menjadi Rp 22 ribu per kilogram, harga kentang justru turun dari Rp 15 ribu per kilogram menjadi Rp 12 ribu per kilogram, harga buncis naik dari Rp 8.000 menjadi Rp 12 ribu per kilogram, wortel juga naik dari Rp 9.000 menjadi Rp 14 ribu per kilogram.

“Yang naik tajam sayuran brokoli dari Rp 18 ribu menjadi Rp 25 ribu per kilogram. Padahal barangnya tidak bagus,” kata Suyani saat ditemui Republika.co.id di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Selasa (6/11).

Sementara itu harga komoditi sayuran yang masih tetap dan belum mengalami kenaikan antara lain: kol Rp 9.000 per kilogram, loncang Rp 10 ribu per kilogram, tomat Rp 8.000 per kilogram. Namun bila sudah musim penghujan harga sayur-sayuran tersebut akan naik, karena musim penghujan terutama bila curah hujan tinggi akan berpengaruh terhadap produktivitas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement