Selasa 06 Nov 2018 14:19 WIB

Jalan Malioboro akan Dijadikan Semipedestrian

Rekayasa lalu lintas di kawasan Malioboro akan diuji coba pada akhir November 2018

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Karta Raharja Ucu
Kawasan Jalan Malioboro.
Foto: Yusuf Assidiq.
Kawasan Jalan Malioboro.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Pehubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (Dishub DIY) berencana melakukan rekayasa pengalihan arus lalu lintas (lalin) di kawasan Malioboro, Yogyakarta. Uji coba rekayasanya sendiri direncanakan baru dimulai pada akhir November 2018 nanti.

Kepala Dishub DIY, Sigit Sapto Raharjo mengatakan, rekayasa pengalihan arus lalin ini dilakukan sebagai upaya dalam mewujudkan kawasan Malioboro sebagai semipedestrian. Dalam mewujudkan hal tersebut, kata Sigit, harus dilakukan berbagai tahapan, salah satunya dengan pengalihan arus lalu lintas ini.

"Tahapan awal salah satunya rekayasa. Rekayasa lalu lintas ini akan dicoba di kawasan Malioboro, kita mencoba mengarahkan lalu lintas di sekitar Malioboro," kata Sigit kepada Republika.co.id, Selasa (6/11).

Ia menjelaskan, nantinya jalur di beberapa kawasan Malioboro akan dijadikan satu arah. Namun, ada juga beberapa jalan yang masih diberlakukan dua arah.

"Di utara Malioboro ke barat, Jalan Abu Bakar Ali sama Pasar Kembang itu ke barat, terus nanti belok ke selatan Jalan Bhayangkara ke selatan. Terus nanti yang memutar itu ke utara, dari (Jalan Panembahan) Senopati ke utara itu adalah arahnya ke utara. Itu kan searah. Kecuali yang dua arah, Jalan Senopati, Jalan KH Ahmad Dahlan masih dua arah," kata dia menerangkan.

Pelaksanaan rekayasa pengalihan arus lalin ini, tentunya dilakukan setelah survei selesai dilakukan. Nantinya, juga dilakukan penyiapan rambu-rambu lalau lintas pendukung rakayasa pengalihan lalin ini. Penertiban juga akan dilakukan dengan bersinergi dengan Dishub Kota Yogyakarta sebagai pelaksana.

"Sebelum akhir November kita usahakan rambu-rambu sudah siap. Itu kan nanti pelaksananya (Dishub) Kota (Yogyakarta), jadi dibantu (Dishub) Provinsi juga," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement