Senin 05 Nov 2018 22:54 WIB

Anies Harap Kesepakatan PKS dan Gerindra Bulat tidak Lonjong

PKS dan Gerindra disebut sudah sepakat terkait pengisi kursi Wagub DKI Jakarta.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Andri Saubani
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan saat acara pembukaan Musyawarah Daerah Majelis Ulama Indonesia (Musda MUI) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018 di Balaikota, Jakarta, Selasa (9/10).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan saat acara pembukaan Musyawarah Daerah Majelis Ulama Indonesia (Musda MUI) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018 di Balaikota, Jakarta, Selasa (9/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengetahui adanya pertemuan antar partai pengusung yaitu PKS dan Gerindra pada Senin (7/11) sore ini untuk membicarakan perihal kursi Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta. Dia mengharapkan, hasil yang keluar nanti adalah hasil yang bulat dari kedua belah partai.

“Harapan saya pokoknya terjadi kesepakatan yg bulat. Bukan kesepakatan lonjong,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (5/11).

Dia menjelaskan, pihaknya sebenarnya telah bersurat kepada kedua belah partai pengusung untuk segera melakukan pembicaraan mengenai kursi Wagub DKI. Surat itu masing-masing telah dikirimkan pada tanggal 19 Oktober 2018 lalu.

Sehingga, menurutnya, sebelum Dirjen Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melayangkan surat kepadanya, pihaknya telah bersurat kepada kedua partai.

“Kita memang belum bercerita, tapi tanggal 19 Oktober yg lalu Pemprov sudah mengirim surat kepada partai-partai pengusung. Dan di dalamnya prosedur dan lain lain. Dan dari sisi kita sebelum ada surat dari pak dirjen datang, kita sudah mengirimkan ke partai,” jelas Anies.

Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan prosedur adminsitrasi dengan berkirim surat kepada kedua partai. Dia menekankan, jauh sebelum pihaknya mendapatkan surat dari Dirjen, pihaknya telah mengirimkan surat kepada partai.

“Kalau tidak ada pengumuman itu kami juga gak umumkan sudah kirim surat. Kenapa, ya ini prosedur administrasi aja berkirim surat cuman kami menjelaskan untuk menyampaikan ke publik jauh sebelum diingatkan kita sudah bertindak,” kata dia.

Pada Senin (5/11) sore, PKS dan Gerindra melakukan pertemuan untuk membahas Wakil Gubernur di Kantor DPD Gerindra DKI Jakarta. Hasil pertemuan itu adalah kesepakatan untuk tetap solid tak saling menyindir di media dan juga solid untuk mendukung Prabowo-Sandi sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI pada Pemilu 2019 mendatang.

“Yang pertama bahwa Gerindra dan PKS sepakat pada hari ini tidak lagi ada saling menyindir berkaitan dengan urusan pengisian wakil gubernur. Yang kedua kita sepakat bahwa Gerindra dan PKS dan partai koalisis lain akan memperjuangkan dengan segala daya dan upaya untuk memenangkan pak Prabowo dan Pak Sandi di Jakarta,” kata Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M Taufik di Kantor DPD Gerindra DKI Jakarta, Senin (5/11).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement