Senin 05 Nov 2018 13:53 WIB

Prabowo Janji Setop Impor, TKN: Kampanye Harus Realistis

Prabowo tak akan mengimpor apa pun jika terpilih sebagai presiden pada Pilpres 2019.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, menyarankan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto agar realistis dalam menyampaikan janji-janji dalam kampanye. Hal itu disampaikan Ace menyusul janji Prabowo ke para pendukungnya yang mengatakan tidak ada ada impor pangan maupun energi jika ia terpilih menjadi presiden.

"Cara-cara kita di dalam berkampanye itu tentu harus mengedepankan sesuatu yang sifatnya realistislah, jangan mudah mengumbar janji. Padahal, sebetulnya janji itu tidak realistis," ujar Ace saat dihubungi wartawan, Senin (5/10).

Ia menyebut, upaya swasembada pangan memang dapat diupayakan di Indonesia, seperti gula, beras, dan bahan baku yang ada di Indonesia. Namun, ada bahan pokok yang tidak ada di Indonesia, seperti gandum yang menjadi bahan baku berbagai jenis kebutuhan pangan. Dengan begitu, kata Ace, meniadakan sama sekali impor bahan pangan tentu tidak mungkin.

"Saya ambil contoh yang sederhana saja, masyarakat Indonesia ini kan kecenderungannya mi instan, sumber dari mi instan itu gandum. Nah, pertanyaannya itu adalah apakah gandum itu tumbuh nggak di Indonesia? Pasti kebutuhan gandum tersebut impor dari luar negeri," kata Ace.

Lagi pula, menurutnya, pemerintah saat ini pun mengupayakan tidak dilakukan impor terhadap bahan-bahan pangan tertentu. Namun, kebijakan impor tidak terhindarkan karena alasan tertentu.

"Kerap kita juga dihadapkan pada situasi di mana sulit, misalnya, kita untuk tidak melakukan impor karena disebabkan cuaca el nina, sehingga produksi kita jadi turun yang memungkinkan terjadinya ketidaksediaan stok pangan. Jadi, ya mau nggak mau supaya terjadi stabilitas harga, maka ya kita harus melakukan impor," ujar anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar itu.

Sebelumnya, Prabowo Subianto berjanji tidak akan impor apa pun jika terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2019. Hal itu disampaikan Prabowo saat berpidato di hadapan peserta Tabligh Akbar dan Deklarasi Komando Ulama Pemenangan Prabowo Sandi (Kopassandi) di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Ahad (4/11).

"Saya bersaksi di sini kalau insya Allah saya menerima amanah rakyat Indonesia, saya akan bikin Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri. Kita tidak akan impor apa-apa, saudara-saudara sekalian. Kita harus dan kita mampu swasembada pangan," kata Prabowo.

Tak hanya pangan, Prabowo juga menyerukan swasembada energi jika ia menjadi presiden. "Kita juga harus dan mampu swasembada energi, swasembada bahan bakar. Kita nggak perlu impor 1,3 juta barel tiap hari. Kita nggak perlu kirim 30 miliar dolar AS tiap tahun ke luar negeri hanya untuk bayar bahan bakar," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement