REPUBLIKA.CO.ID, MANADO --- Warga Manado begitu antusias mengunjungi stan inovasi Pekan Kerja Nyata (PKN) Revolusi Mental yang berlokasi di komplek lapangan Sario, Manado pada Sabtu (27/10). Sebab setiap stan mempunyai beragam kegiatan yang membuat warga tertarik berkunjung, termasuk bagi-bagi buku.
Salah satu stan yang paling ramai dalam PKN Revolusi Mental yakni milik Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia (Kemenko PMK). Stan ini terdapat di pintu masuk area pameran inovasi pelayanan publik di komplek lapangan Sario, Manado.
Di stan Kemenko PMK, banyak warga berswafoto di booth khusus yang telah disediakan. Tak hanya itu, warga yang mengunjungi stan Kemenko PMK juga diajak untuk memahami tentang revolusi mental dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk memperdalam pemahaman warga tentang program revolusi mental, petugas stan pun membagi-bagikan sejumlah buku tetang program revolusi mental kepada warga yang berkunjung. Tak hanya itu, Kemenko PMK juga menyediakan ruang khusus bagi anak-anak unutk menyimak cerita dongeng.
Di booth ini, warga pun semakin antusias lantara adanya kuis berhadiah. Warga yang dapat menjelaskan tentang revolusi mental memperoleh bingkisan berupa payung cantik.
“Pengunjung yang ke sini banyak sejak kemarin, ini baru setengah hari sudah lebih dari 200 pengunjung yang datang. Ya, yang berkunjung ke sini nanti dapat buku,” tutur Tim Sekretariat Revolusi Mental Kemenko PMK, Wulan Kusuma kepada Republika.co.id.
Wulan menjelaskan banyak pengunjung yang datang menanyakan terkait revolusi mental. Hal itu membuat tim sekretariat revolusi mental Kemenko PMK pun membantu menjelaskan kepada warga tetang revolusi mental sebagai program yang digaungkan oleh Pemerintahan era Joko Widodo.
Setelah memperoleh pemahaman, warga pun memperoleh tiga buah buku yakni berjudul peraturan gerakan revolusi mental, buku saku revolusi mental dan buku tanya jawab tentnag revolusi mental. Wulan mengatakan ada sebanyak seribu buku yang disiapkan untuk dibagikan kepada warga.
Linda Makpal menjadi salah satu warga yang paling antusias saat mengunjungi stan Kemenko PMK itu. Hal itu lantaran keinginannya untuk mengetahui lebih dalam tentang revolusi mental.
Warga Kota Bitung itu pun sengaja mengajak serta sejumlah anggota keluarganya ke Manado. Tujuannya tak lain untuk mencari tahu inovasi-inovasi pelayanan publik yang berada di masing-masing stan.
“Saya sangat ingin tahu revolusi mental, bagaimana pemerintah mewujudkan revolusi mental. Kalau bagai saya yang penting tidak malas, terus bekerja itu revolusi mental,” katanya.
Pameran inovasi pelayanan publik dalam PKN Revolusi Mental akan berlangsung hingga Ahad (28/10). Masyarakat juga bisa menyaksikan karnaval revolusi mental yang akan dilaksanakan besok.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
