REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah ajang pameran global untuk solusi lalu lintas dan mobilitas, Intertraffic Indonesia 2018, akan digelar di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, pada 31 Oktober – 2 November 2018. Intertraffic Indonesia 2018 merupakan satu-satunya platform yang didedikasikan untuk menjawab kebutuhan seluruh industri lalu lintas.
Marketing Communication Manager Tarsus Indonesia Onel Anugrah mengatakan pameran ini sangat bermanfaat dalam memberikan pengetahuan serta solusi yang tepat dalam mengatasi permasalahan lalu lintas di Indonesia. "Pameran Intertraffic Indonesia 2018 digelar sebagai wujud dukungan terhadap pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan pemerintah," ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/10).
Tarsus Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang media, pameran, dan konferensi berbasis business-to-business (B2B) bersama RAI Amsterdam bersama-sama menggelar acara ini. Onel menyatakan lalu lintas serta mobilitas merupakan salah satu elemen utama dalam infrastruktur. "Sehingga diperlukan penataan yang lebih mendalam khususnya di Indonesia sebagai negara yang besar dan padat penduduk," kata dia menjelaskan.
Intertraffic Indonesia 2018 tak hanya memberikan platform untuk pameran, tapi juga fitur-fitur acara yang kaya akan pengetahuan dan peluang. Salah satunya adalah Intertraffic Indonesia 2-days Conference Program. Acara konferensi ini diisi oleh para ahli bidang lalu lintas dan mobilitas baik nasional maupun internasional.
Topik-topik yang akan dibahas meliputi Technologies, Infrastructures and Innovative Solutions for the Smart City; Investment Opportunities for Road Infrastructure and Land Transportation. Lalu Traffic Management & Smart Parking – Urban Mobility and Integrated Parking, serta Trends, Challenges and Outlooks towards Urban Mobility in Indonesia. Konferensi ini gratis bagi para peserta pameran yang terdaftar.
Intertraffic Indonesia 2018 juga menghadirkan fitur Global Meeting Program (GMP). Fitur ini merupakan program berbasis online tool yang memungkinkan para user yang telah melakukan registrasi kehadiran sebelumnya untuk bisa mengakses profil dari para exhibitor dan visitor di Intertraffic Indonesia 2018.
"Sehingga, user nantinya dapat mengatur jadwal untuk bertemu dengan profil yang sesuai dengan kebutuhan user, mulai dari hanya sekedar berdiskusi, networking, hingga melahirkan peluang bisnis atau kerja sama baru," kata Onel memaparkan.