REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Pemerintah Kota Pariaman, Sumatra Barat, akan mengusut kebenaran video klip diduga bermuatan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) yang beredar luas di kalangan masyarakat setempat. Video musik tersebut membuat warga resah.
"Secara pribadi saya belum melihat langsung video diduga bermuatan LGBT tersebut, namun Satuan Polisi Pamong Praja akan diminta untuk mencari tahu kebenarannya," kata Wali Kota Pariaman, Genius Umar di Pariaman, Rabu.
Video musik tersebut diduga diambil di beberapa titik objek wisata Kota Pariaman. Jika video musik bermuatan perilaku menyimpang itu benar adanya, Pemerintah Kota Pariaman akan menindak pihak yang bertanggung jawab atas video tersebut sesuai aturan yang berlaku.
Pemerintah juga akan meminta peran serta para "dubalang" atau tenaga keamanan desa untuk bekerja maksimal dalam mengawasi perbuatan menyimpang, seperti LGBT. Namun, Genius mengingatkan peran yang paling besar dalam hal tersebut ialah para orang tua dan lingkungan keluarga sekitar dalam mengawasi anak-anak.
Riza (25), salah seorang warga Pariaman mengaku mendapatkan video diduga LGBT yang beredar melalui pesan WhatsApp (WA). Resah dengan adanya video klip seperti itu, ia pun mendesak pemerintah setempat mengusut kasus tersebut.
"Dalam video tersebut ada dua laki-laki yang membuat video klip di beberapa titik objek wisata Kota Pariaman sambil bernyanyi dan bermesraan bagaikan pasangan kekasih," katanya.