Kamis 30 Jan 2025 13:42 WIB

Presiden Trump Perintahkan Hapus Transgender, Pentagon Langsung Gerak

Anggaran promosi transgender dihapus.

Presiden Donald Trump menunjuk Ketua Mahkamah Agung John Roberts.
Foto: Kenny Holston/The New York Times via AP
Presiden Donald Trump menunjuk Ketua Mahkamah Agung John Roberts.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Donald Trump memerintahkan lembaga-lembaga federal untuk menghapus segala referensi mengenai transgender dalam kontrak, uraian tugas, dan akun media sosial. Hal itu sejalan dengan perintah eksekutif yang memaksa pemerintah untuk hanya mengakui jenis kelamin lelaki dan perempuan. Tak ada selebihnya.

Sebuah memorandum yang dikeluarkan oleh Kantor Manajemen Personalia AS pada hari Rabu berupaya untuk menerapkan perintah yang dikeluarkan oleh Trump yang mewajibkan lembaga-lembaga federal “untuk mengakui bahwa perempuan secara biologis adalah perempuan, dan laki-laki secara biologis adalah laki-laki.” Badan-badan federal harus meninjau semua deskripsi pekerjaan dan menempatkan setiap karyawan yang “deskripsi pekerjaannya mencakup penanaman atau promosi transgender” untuk dipekerjakan, kata memo itu.

Baca Juga

Trump pada hari Selasa memerintahkan penghentian semua pendanaan federal atau dukungan untuk layanan kesehatan yang membantu pergantian jenis kelamin di kalangan generasi muda setelah perintah sebelumnya melarang orang transgender bergabung dengan angkatan bersenjata.

Terkait paspor

Sebelumnya,  Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menghentikan proses aplikasi paspor dengan penanda jenis kelamin “X” menyusul perintah eksekutif Presiden Donald Trump yang menyatakan AS hanya mengakui dua jenis kelamin: laki-laki dan perempuan, menurut laporan.

Dalam surat elektronik yang diperoleh The Guardian, Menlu AS Marco Rubio menginstruksikan staf kementerian untuk menegakkan pedoman baru sesuai perintah Trump, dengan menyatakan: “Kebijakan Amerika Serikat adalah jenis kelamin seseorang tidak dapat diubah.”

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement