Selasa 23 Oct 2018 04:59 WIB

PKS Jakarta Ingin Kemenangan Bermartabat Penuh Berkah

Calon anggota dewan, struktur PKS, hingga para kader bersinergi untuk Pemilu 2019.

Bendera PKS
Bendera PKS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PKS DKI JAkarta menginginkan kemenangan pada Pemilu 2019 dicapai dengan cara-cara yang bermartabat dan penuh berkah. PKS DKI sudah melakukan sinergi calon anggota dewan, struktur PKS, hingga para kader.

"Semoga saja, di Pemilu 2019 ini yang terjadi adalah penguatan. Seluruh calon anggota dewan, struktur PKS, hingga para kader bersinergi, sehingga yang kita raih kemenangan bermartabat yang penuh berkah," kata Ketua DPW PKS DKI Jakarta Sakhir Purnomo  dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (22/10).

Menurut dia, PKS telah menggelar Rapat Kerja Wilayah untuk menyinergikan pemenangan bagi calon anggota dewan yang akan mengikuti pemilu legislatif tahun 2019. Dengan hal itu, ujar dia, diharapkan dapat meminimalisasi potensi terjadinya dinamika antarcalon di Pemilu 2019 sehingga dapat optimal untuk meraih kemenangan.

"Barang siapa yang gagal membuat rencana, maka sesungguhnya ia merencanakan untuk gagal. Rakerwil ini juga sekaligus dilakukan dalam rangka menjalankan perintah Allah SWT yang memerintahkan kepada kita agar membuat perencanaan dengan sebaik-baiknya," kata dia.

Ia mengungkapkan Rakerwil 2018 yang telah digelar pada 21 Oktober lalu diikuti oleh sekitar 200 orang para calon anggota dewan hingga para pengurus tingkat wilayah hingga ranting. Target raihan suara PKS DKI Jakarta dalam Pemilu 2019 adalah sebesar 62 persen atau sekitar 65 kursi di tingkat DPRD DKI.

Sebelumnya, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman menyatakan partainya tidak akan bertoleransi terhadap cara-cara kampanye hitam. Sebab, pemenangan yang diraih harus dengan cara-cara yang berkah dan diridai Allah.

"Tidak ada toleransi pada fitnah dan black campaign, kampanye yang kami lakukan adalah kampanye positif. Jangan menyerah pada kebiasaan buruk yang sudah melekat di tengah masyarakat, justru kami harus mengubah kebiasaan tersebut," kata Sohibul Iman dalam acara Konsolidasi Pemenangan Nasional PKS di Depok, Ahad (14/10).

Menurut Sohibul, para caleg PKS telah diinstruksikan agar mendengarkan aspirasi langsung dari masyarakat untuk menciptakan kedekatan dan kepercayaan warga. Dengan demikian, kata dia, tidak perlu melakukan politik uang karena kepercayaan rakyat dinilai akan terbangun denga kesungguhan upaya tersebut.

Presiden PKS juga berpendapat bahwa pihaknya sudah pada tahap "gigi empat" untuk berkampanye dan bersaing di dalam Pemilu 2019. "Melihat fenomena survei pada pemilu-pemilu sebelumnya, kami percaya bahwa caleg-caleg PKS memiliki daya magnet luar biasa," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement