Sabtu 20 Oct 2018 22:54 WIB

Balita Tewas di Dalam Mobil di Jakarta Utara

Saksi mengaku tak tahu kapan korban masuk ke dalam mobil.

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang balita ditemukan tewas dalam mobil yang terkunci di kawasan parkiran Apartemen Pluit Sea View Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu (20/10).

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Penjaringan Komisaris Polisi Mustakim mengatakan korban tewas merupakan bocah laki-laki berinisial R berusia 3,5 tahun warga Tembok Bolong, Penjaringan, Jakarta Utara. "Korban ditemukan sudah tidak bernyawa dalam mobil yang terkunci dari dalam sekitar pukul 17.20 WIB," ujar Mustakim.

Mustakim memaparkan, saksi bernama Afandi Arfandi (26) menemukan korban di dalam mobil dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Saat itu saksi akan menggunakan mobilnya dan akan menaruh tas di bangku tengah.

Mengetahui hal tersebut, saksi mengaku terkejut karena tidak mengetahui waktu bocah tersebut masuk ke dalam mobil. Sebab berdasarkan pengakuan saksi, yang terakhir menggunakan mobil adalah kakak iparnya yang bernama Ruslan.

Ruslan sempat menyerahkan kunci mobil ke adik iparnya selepas shalat Jum'at. Saat ini, Ruslan sudah dihubungi dan sedang perjalanan dari Citayam, Depok.

Polisi menduga pemakai mobil terakhir  lupa dengan kunci mobil. Sehingga memberi kesempatan korban bermain-main dengan pintu dan iseng membawa kunci mobil hingga terkunci dari dalam. Ketika terpencet tombol pintu otomatis, korban mengalami kendala sehingga akhirnya tidak bisa keluar.

"Saat di dalam mobil, kepencet pintu otomatisnya, dan korban berusaha menggedor kaca untuk minta dibukakan. Namun dia tidak berhasil hingga ditemukan korban sudah meninggal dunia," ujar dia.

Untuk sementara, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut, dan membawa korban tewas ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat untuk dilakukan otopsi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement