Sabtu 20 Oct 2018 09:39 WIB

Gubernur Bali Minta Cina Awasi Penjualan Paket Wisata Murah

Pelaku bisnis asal Cina diingatkan untuk mematuhi aturan bisnis wisata di Bali.

Tanah Lot di Tabanan merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Bali.
Foto: Antara
Tanah Lot di Tabanan merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Gubernur Bali Wayan Koster mengharapkan Pemerintah Cina mengawasi warga negaranya yang menjual paket wisata ke Pulau Dewata. Ia mengingatkan pelaku bisnis paket pelancongan dari Negeri Tirai Bambu mematuhi aturan-aturan praktik usaha wisata di Bali sebagai destinasi yang berkelas.

"Kalau ada pelaku usaha wisata asal Cina yang menjual paket wisata ke Bali dengan harga rendah, kami harap pemerintah Cina ikut melakukan pengawasan dan menerapkan kontrol ketat," kata Koster saat menerima kunjungan Wakil Gubernur Provinsi Hainan, Cina, Liu Pingzhi di Denpasar, Jumat.

Di sisi lain, Koster menyampaikan apresiasi karena hingga saat ini kunjungan wisatawan Cina ke Bali selalu menempati posisi teratas. Ia juga mengharapkan kerja sama yang lebih konkret.

"Antara lain, di bidang perdagangan dan infrastruktur," ujarnya.

Baca juga: Cina Penyumbang Terbesar Turis Asing di Dunia

Dalam bidang perdagangan, Koster ingin lebih banyak lagi hasil industri UMKM diserap pasar Cina. Sementara di bidang infrastruktur, Koster berkeinginan banyak belajar dari Cina yang sudah jauh lebih maju.

Sementara itu Wakil Gubernur Provinsi Hainan Liu Pingzhi menyambut baik harapan Koster. Ia pun menyampaikan harapan agar kerja sama yang sudah terjalin dengan baik selama ini dapat ditingkatkan.

Menurutnya, ke depan Hainan ingin lebih fokus menjalin kerja sama dengan Bali di bidang pariwisata dan pertanian. "Kami mengapresiasi keberadaan pariwisata di Bali, untuk itu kami ingin belajar tentang penataan wisata," katanya seraya mengharapkan tingkat kunjungan wisatawan asal Bali maupun Indonesia ke Cina juga meningkat.

Tak hanya itu, Hainan juga membuka peluang kerja sama di bidang pendidikan. Tak tanggung-tanggung, Pemerintah Hainan sudah menyiapkan 50 paket beasiswa untuk pelajar di Bali yang ingin mengikuti pendidikan di Hainan.

Dalam pertemuan itu, Koster didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali AA Gede Yuniartha Putra, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Bali IB Wisnuardhana dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement