REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Polres Sukabumi mengungkap peredaran puluhan paket narkoba jenis ganja kering dalam beberapa hari terakhir. Paket ganja tersebut disebar oleh para pelaku kepada kalangan remaja di wilayah selatan Sukabumi.

"Satnarkoba Polres Sukabumi berhasil mengungkap beberapa jaringan kasus narkotika baik itu ganja maupun sabu," ujar Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi kepada wartawan di Mapolres Sukabumi di Palabuhanratu Kamis (18/10). Satnarkoba misalnya telah mengungkap kasus peredaran ganja yang ada di wilayah selatan yakni Palabuhanratu dan Loji Kecamatan Simpenan pada 9 Oktober 2018 lalu. 

Menurut Nasriadi, ada empat orang tersangka yang diamankan polisi dari dua tempat kejadian perkara (TKP). Kasus pertama adalah dua pelaku yang diamankan yakni AR (22 tahun) warga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi dan HAR (23) warga Citarik Palabuhanratu Sukabumi. 

Polisi, ucap dia, mengamankan satu paket besar, satu paket sedang, dan 12 paket kecil ganja. Sementara kasus kedua melibatkan dua tersangka lainnya yakni WW (22) dan AAM (24) warga Loji Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi.

Selain itu dari tangan keduanya disita 17 paket kecil narkoba ganja kering yang dikemas dalam bungkus kertas nasi di dalam plastik merah. Selain itu satu paket narkoba ganja dibungkus kertas nasi disimpan dalam dompet.

'' Jaringan ganja ini menjual kepada anak-anak muda yang ada di wilayah selatan Sukabumi,'' ujar Nasriadi. Oleh karena polisi akan tetap melakukan pengejaran terhadap pemasok terbesar ganja tersebut. Sebabnya yang diamankan baru sampel dalam jumlah kecil.

Salah seorang tersangka WW mengatakan, barang narkoba tersebut diperoleh dari temannya. '' Saya hanya mendapatkanya dari teman dan tidak tahu dari mana sumbernya,'' imbuh dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika