Rabu 17 Oct 2018 01:21 WIB

Delegasi IMF-World Bank Kunjungi Desa Dangin Puri Kangin

Melihat penerapan desa digital dan smart village di Kota Denpasar.

Kunjungan delegasi IMF-World Bank di Denpasar, Selasa (16/10).
Foto: Ist
Kunjungan delegasi IMF-World Bank di Denpasar, Selasa (16/10).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Desa Dangin Puri Kangin, Denpasar mendapat kunjungan studi lapangan delegasi Annual Meeting IMF-World Bank. Rombongan hadir guna mengetahui lebih dalam tentang program smart village dan M-Desa yang mengantarkan Desa Dangin Puri Kangin menjadi desa terbaik di Indonesia. 

Dalam kunjungan tersebut terdapat sedikitnya 63 Delegasi yang berasal dari 20 negara di seluruh dunia. Kehadiran delegasi disambut Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra bersama Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara, serta seluruh jajaran OPD di Pemkot Denpasar. 

Beragam kesenian turut menyambut kedatangan para delegasi yang juga disuguhkan kuliner, kerajinan dan jajanan khas Bali. Di sela kesempatan tersebut tak jarang para delegasi turut mencoba busana adat Bali yang disediakan salah satu kelompok UKM lokal Salon Agung.

Dalam pemaparanya, Perbekel Desa Dangin Puri Kangin, IGN Putrawan menjelaskan bahwa program smart village yang diwujudkan melalui pengembangan E-Sewaka dalam balutan M-Desa menjadikan Desa Dangin Puri Kangin salah satu pilihan kunjungan delegasi IMF-World Bank yang dilaksanakan di Bali. 

Beragam inovasi yang berhasil diwujudkan ini tak lepas dari inovasi dan sinergitas antara masyarakat, pemerintah desa dan pemerintah Kota Denpasar. Dengan pengembangan program berbasis digitalisasi ini tentu dapat mewujudkan smart village dan digital village yang merupakan pengejawantahan dari program smart city Pemkot Denpasar.

“Kunjungan ini tentu menjadi kebanggan bagi kita semua khususnya masyarakat Desa Dangin Puri Kangin, besar harapan inovasi ini dapat menjadi referensi bagi seluruh pemerintahan di Indonesia dan Internasional bahwa Desa di Kota Denpasar taleh menerapkan teknologi dan digitalisasi dalam memberikan layanan kepada masyarakat,” paparnya.

Lebih lanjut dikatakan, melalui M-Desa ini pelayanan masyarakat dapat dipermudah seperti surat kependudukan dan kegiatan pemerintahan desa berada dalam genggaman. Di mana, masyarakat Desa Dangin Puri Kangin dapat mengunduh aplikasi M-Desa ini pada Android dan IOS.

“Dengan adanya aplikasi M-Desa ini tentu pelayanan masyarakat menjadi lebih maksimal, hal ini dikarenakan masyarakat dapat melaksanakan pengurusan administrasi kapan pun dan di mana pun serta hanya dengan genggaman android, besar harapan pelayanan dapat terus dimaksimalkan sebagai wujud implementasi Sewaka Dharma dan Sewaka Prajahita dengan melayani adalah kewajiban,” pungkasnya.

Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra turut mengapresiasi beragam prestasi yang dicapai Desa Dangin Puri Kangin. Penerapan desa digital dan smart village di Kota Denpasar sudah menyasar seluruh desa. Sehingga upaya memberikan kemudahan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dapat terus dimaksimalkan. 

“Saat ini sebagian besar desa di Kota Denpasar telah menerapkan layanan berbasis digitalisasi, kedepan akan terus didorong untuk berinovasi dalam memaksimalkanya,” paparnya sembari mengatakan bahwa kunjungan delegasi IMF-World Bank ini merupakan wujud nyata dalam memberikan citra positif dalam mendukung berbagai program dan capaian kerja Pemkot Denpasar beserta jajaran hingga sektor terbawah yakni desa/lurah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement