REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terjadi kecelakaan beruntun di KM 29+400 Jalan Tol Dr. Ir. Sedyatmo arah Bandar Udara Soekarno-Hatta. Jasa Marga berlakukan contralow guna mengurangi kemacetan dampak dari kecelakaan beruntun tersebut.
“Guna mengurangi lalu lintas sebagai dampak dari evakuasi kecelakaan di tol arah bandara, telah diberlakukan contraflow mulai kilometer 27.600 sampai dengan 29.500 sejak pukul 9:39 WIB atas diskresi kepolisian,” ujar AVP Corporate Communications PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru melalui keterangan tertulis pada Selasa (16/10).
Heru berujar, kecelakaan beruntun terjadi pada pukul 05:45 WIB. Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan, yakni minibus Xenia, truk trailer muatan boks beton dan dump truck bermuatan tanah. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” kata Heru.
Kecelakaan sendiri bermula saat truk trailer bernomor polisi B 9098 UIY berhenti di KM 29.400 arah Bandara. Truk sengaja berhenti lantaran pengemudi truk tersebut sedang memeriksa kondisi ban kendaraannya.
Pada saat bersamaan, sebuah dump truck bernomor polisi B 9409 TYU yang berada di jalur dua menabrak truk trailer karena hendak menghindari kendaraan di sampingnya. Kemudian mobil Xenia yang berada di belakang dump truck tidak bisa menjaga jarak aman sehingga juga turut menabrak dump truck di depannya.
Kecelakaan beruntun tersebut terjadi pagi itu. Dan saat ini petugas Jasa Marga bersama kepolisian masih melakukan proses evakuasi dan mengatur lalulintas di sekitar tempat kejadian.
Atas kejadian tersebut, Jasa Marga mengimbau agar masyarakat yang hendak melakukan penerbangan di Bandara Soekarno Hatta agar dapat berangkat lebih awal. Sebab dampak kecelakaan tersebut sehingga kendaraan membutuhkan waktu tempuh menuju Bandara lebih lama dari biasanya
“Kami mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengatur waktu tempuh perjalanannya dan bagi yang akan menuju ke arah bandara agar berangkat lebih awal, dan tetap berhati-hati serta mengikuti arahan petugas,” kata Heru.