Senin 15 Oct 2018 18:13 WIB

Kiai Ma'ruf: Tidak Boleh Ada Kampanye Hoaks

Kiai Ma'ruf mengingatkan agar dalam kampanye tidak menyebarkan hoaks.

Rep: Muhyiddin/ Red: Bayu Hermawan
Cawapres Ma'ruf Amin
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Cawapres Ma'ruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Calon wakil presiden (cawapres) KH Ma'ruf Amin memberikan arahan kepada relawan, calon legilatif, maupun juru kampanye Jokowi-Ma'ruf se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (14/10). Kiai Ma'ruf mengingatkan kepada mereka agar dalam berkampanye selalu mengedepankan kampanye yang positif, bukan menyebarkan hoaks.

"Tidak boleh ada kampanye hoaks, tidak boleh fitnah, tidak boleh ujaran kebencian. Saya rasa tidak boleh itu. Menang tapi terhormat," ujar Kiai Ma'ruf kepada wartawan di Yogyakarta, Senin (15/10).

Kiai Ma'ruf mengapresiasi semangat partai koalisi, juru kampanye, dan para Caleg se-DIY. Dia mengaku senang bertemu dengan para pendukungnya di kota istimewa tersebut.  "Luar biasa hari ini. Karena kami bertemu dengan partai koalisi, dengan para juru kampanye, kemudian para caleg," ucapnya.

Menurut Kiai Ma'ruf, para pendukungnya di DKI itu memiliki semangat yang tinggi untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019. Bahkan, kata dia, mereka juga telah menargetkan untuk meraih suara minimal 70 persen.

"Semuanya sepakat dan memiliki semangat yang sama untuk memenangkan Pilpres, Jokowi-Ma'ruf Amin. Mereka menginginkan ini minimal 70 persen," kata Kiai Ma'ruf

Kiai Ma'ruf menambahkan, agar target itu bisa tercapai, maka para relawan harus melakukan upaya-upaya konsolidasi dan juga melakukan sinergi dari potensi yang ada. Mengakhiri pertemuan, Kiai Maruf menyempatkan berfoto bersama para caleg dan relawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement