Kamis 11 Oct 2018 18:36 WIB

PMI Terima Rp 7,6 Miliar dari Taiwan Bantu Korban Gempa Palu

Bantuan ini diharapkan dapat membantu korban bencana gempa dan tsunami.

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Gita Amanda
Kepala Perwakilan Taipei Economic and Trade Office di Indonesia, John C Chen mewakili pemerintah dan rakyat Taiwan menyerahkan bantuan sebesar 500 ribu dolar Amerika Serikat.
Foto: TETO
Kepala Perwakilan Taipei Economic and Trade Office di Indonesia, John C Chen mewakili pemerintah dan rakyat Taiwan menyerahkan bantuan sebesar 500 ribu dolar Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taiwan memberikan bantuan dana bagi korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Pada Kamis (11/10), Kepala Perwakilan Taipei Economic and Trade Office (TETO) di Indonesia, John C Chen mewakili pemerintah dan rakyat Taiwan menyerahkan bantuan sebesar 500 ribu dolar Amerika Serikat atau setara sekitar Rp 7,6 miliar kepada Palang Merah Indonesia (PMI).

"Bantuan ini diharapkan dapat membantu korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah," ujar John melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis.

Penyerahan donasi diterima langsung oleh Plt Ketua Umum PMI Ginandjar Kartasasmita dan disaksikan oleh anggota direksi PMI, pengusaha Taiwan di Indonesia, beserta wartawan dari berbagai media.

photo
PMI menerima bantuan dari Taiwan untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

John C Chen menyampaikan ucapan belasungkawa dan kepedulian mewakili Presiden Taiwan Tsai Ing-wen kepada korban bencana di Palu, Donggala Sulawesi Tengah. Bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah telah menyebabkan kehilangan yang mendalam baik korban jiwa maupun materi. Pemerintah Taiwan serta rakyat Taiwan merasakan kehilangan yang sama.

"Kami berharap melalui PMI semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban para korban bencana di Sulawesi Tengah, dan segera kembali menjalani kehidupan normal," ujarnya.

John C Chen mengatakan, bantuan dana lebih besar dibandingkan dengan gempa Lombok bulan Juli. Sebab melihat skala bencana di Sulsel lebih besar dan memakan korban banyak. Selain itu, pemerintah Taiwan juga dengan cepat mengumpulkan bantuan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

"Kami berharap bantuan kami dapat segera sampai kepada para korban yang membutuhkan," tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement