REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Maman Imanulhaq, mengatakan segenap relawan pendukung Jokowi-Ma'ruf tidak pernah melakukan pencitraan dalam membantu korban bencana alam di Sulawesi Tengah. Sebab, pengiriman relawan ke Sulteng merupakan misi kemanusiaan.
"Saya harus garis bawahi bahwa kami tidak menjadikan bencana di Sulteng sebagai pencitraan, tapi ini misi kemanusiaan," kata Maman di Jakarta, Kamis (11/10).
Maman mengatakan sejak pertama menerima info terjadi bencana di Sulteng, relawan Jokowi langsung menggelar aksi doa bersama di 51 titik. Selain itu, ada pengiriman kelompok relawan awal dari kalangan profesional dan tenaga ahli, guna merinci kebutuhan yang diperlukan para korban.
Kemudian, para relawan dari berbagai unsur seperti Bara Baja, Pospera, Projo dan lainnya mendirikan tenda di sejumlah wilayah di Sulteng tanpa mengunakan identitas relawan. Selanjutnya pada 1 Oktober, relawan Jokowi-Ma'ruf membentuk "crisis center" untuk menggalang dana baik berupa uang maupun barang termasuk menyiapkan tim pemulihan trauma.