Selasa 09 Oct 2018 23:22 WIB

Cina Kirim Bantuan untuk Korban Bencana di Palu

Bandara Sepinggan adalah tempat bantuan dari negara sahabat dikumpulkan.

Bandara Sepinggan
Foto: blogspot
Bandara Sepinggan

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Pemerintah Cina dengan menggunakan pesawat membawa bantuan kemanusiaan untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Minister Counsellor Bidang Komersial Kedutaan Besar Cina Wang Liping kepada wartawan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (9/10) menyatakan, bantuan pesawat pertama itu tiba di Bandara Internasional Sepinggan di Balikpapan, menjelang sore waktu Indonesia tengah.    

Bandara Sepinggan adalah tempat bantuan dari negara sahabat dikumpulkan dan diregistrasikan sebelum dikirim ke Palu, Sulawesi Tengah. "Masih akan ada empat penerbangan lagi yang mengangkut bantuan dari Beijing," kata Minister Liping.

Ia merincikan, bantuan tersebut berupa tenda, perangkat pembersih air, alat-alat untuk fogging, dan generator listrik. Bantuan itu sudah sesuai dengan daftar kebutuhan yang diberikan Pemerintah Indonesia. "Termasuk diantaranya Kedutaan Besar Cina sudah membelikan sejumlah barang kebutuhan sehari-hari untuk para korban dan pengungsi yang akan dikirim secepatnya ke area bencana," kata Wang Liping.    

Pemerintah Cina juga menyumbang uang tunai sebesar 200 ribu dolar AS kepada Palang Merah Indonesia (PMI) yang mengorganisasikan dan menyalurkan bantuan-bantuan tersebut di Palu, Sigi, dan Donggala. Sebelumnya Minister Counsellor Bidang Komersial Kedutaan Besar Cina Wang Liping sebagai Wakil Pemerintah Cina menyerahkan bantuan kepada wakil Pemerintah Indonesia Supervisor Biro Hukum dan Kerjasama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Meiladyastrinda Hapsari dan Duta Besar Prayono Atiyanto dari Kementerian Luar Negeri.    

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,4 menguncang Propinsi Sulawesi Tengah pada 28 September 2018, pukul 18.02 WITA, diikuti dengan tsunami. Kota Palu dan sejumlah kabupaten di Sulteng sangat parah terdampak bencana gempa dan tsunami.    

Menurut Wang Liping, setelah bencana gempa dan tsunami Sulteng terjadi, Presiden Xi Jinping segera mengirimkan surat tanda belasungkawa kepada Presiden Joko Widodo, menyampaikan rasa simpati rakyat Cina kepada masyarakat Indonesia. Presiden Xi Jinping juga menyatakan Pemerintah Cina siap segera mengirimkan bantuan untuk meringankan beban para korban.    

Anggota Dewan Negara Cina, Wang Yi yang juga merangkap sebagai Menteri Luar Negeri, juga bersurat kepada Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan menyampaikan hal yang sama. "Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak Indonesia dan mendukung Pemerintah Indonesia melakukan penanggulangan bencana dan rekonstruksi pascabencana," demikian kata Wang Liping.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement