Selasa 09 Oct 2018 08:18 WIB

Pemkot Sukabumi Jemput Warganya Korban Gempa Palu

Sebanyak enam orang warga Kota Sukabumi terdampak bencana di Kota Palu.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ani Nursalikah
Ungkapan dari korban gempa dan tsunami terpasang di kawasan yang terdampak gempa dan tsunami di Kelurahan Mamboro, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (8/10).
Foto: Antara/Mohamad Hamzah
Ungkapan dari korban gempa dan tsunami terpasang di kawasan yang terdampak gempa dan tsunami di Kelurahan Mamboro, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (8/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi menjemput enam orang warga yang terdampak bencana di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Proses penjemputan dilakukan sebagai upaya memberikan perhatian kepada warga yang terdampak bencana agar tiba di kampung halaman dengan selamat.

Sebanyak enam orang warga Kota Sukabumi terdampak bencana di Kota Palu. Mereka berasal dari Kampung Cipelang Gede RT 02 RW 12, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.

Dari enam orang tersebut satu diantaranya adalah Yoyom Yuliawati (70 tahun) yang sedang sakit. Yoyom masih tercatat sebagai warga Kota Sukabumi dan berada di Palu untuk menjenguk anaknya yang menikah dengan warga di sana.

"Pagi ini tim Pemda Kota Sukabumi bersama Polres Sukabumi Kota telah diberangkatkan menuju Bandara Soekarno-Hatta untuk menjemput warga yang terdampak musibah di Kota Palu," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan Selasa (9/10).

Informasi yang diperolehnya enam orang warga tersebut berangkat dari Kota Palu pukul 07.15 WIB. Diperkirakan mereka sampai di Jakarta pukul 10.20 WIB setelah terlebih dahulu transit di Kota Makassar. Selanjutnya, pemkot akan menerima warga Kota Sukabumi secara resmi di Balaikota sekitar pukul 14.00 WIB.

"Mohon doanya semoga lancar selama penerbangan dari Palu dan sampai dengan selamat di kota tercinta Sukabumi," kata Fahmi.

Ia mengatakan pemkot menanggung biaya pemulangan keluarga dari Palu ke Sukabumi. Sebelumnya Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mendatangi rumah keluarga yang dikabarkan terdampak bencana di Palu, Sulawesi Tengah, Ahad (30/9) lalu. Kedatangannya tersebut untuk memberikan dukungan moral kepada keluarga dan berupaya membawa warga tersebut kembali ke Sukabumi.

"Saya secara langsung datang untuk memberikan perhatian kepada keluarga," ujar Fahmi. Untuk mengurus warga tersebut ia telah meminta Dinas Sosial untuk memantau warga Sukabumi yang terkena bencana di Palu dan Donggala.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement