REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA 212) Slamet Ma'arif ikut hadir di dalam pertemuan tertutup antara tim advokasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno dengan Anggota Dewan Pembina BPN Prabowo - Sandiaga, Amien Rais di rumah Daksa, Jalan Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (8/10). Dalam kesempatan tersebut Slamet menjelaskan bahwa PA 212 akan ikut mengawal pemeriksaan Amien Rais di Polda Metro Jaya hingga selesai.
"Jadi karena Pak Amien Rais selaku ketua dewan penasehat di PA 212, maka kami sepakat dalam kepengurusan kami Insyaallah hari Rabu akan kawal dampingi beliau sampai ke Polda Metro Jaya," kata Slamet.
Rencananya massa PA 212 akan berkumpul di Masjid Al Munawar Pancoran, Jakarta, Rabu (10/10) mulai pukul 10.00 WIB. Sebelum ikut mengantar Amien ke Polda, Slamet mengatakan rencananya massa PA 212 akan melaksanakan shalat dahuha berjamaah dan doa bersama.
"Ini wujud solidaritas kami, kebersamaan kami, dan kami sangat menghormati beliau," ujarnya.
Slamet menambahkan dirinya tidak mengetahui pasti terkait jumlah yang akan dikerahkan, namun ia memastikan sekitar 500 orang mulai dari jawara, brikade, laskar dipastikan hadir. Rencananya PA 212 akan mengawal jalannya pemeriksaan hingga selesai.
"Kita nggak akan bubar, nggak akan pulang kalau Pak Amien belum keluar dari Polda Metro Jaya, kalau belum kembali ke rumahnya. Itu tujuan kami, kita pastikan Pak Amien akan pulang ke rumahnya," tegasnya.
Sementara itu Koordinator Jubir Koalisi Indonesia Adil Makmur Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan bahwa aksi pengawalan tersebut bukanlah permintaan dari BPN, melainkan inisiatif dari PA 212.
"Koalisi pun demikian dengan Pak Amien Rais tidak meminta teman-teman PA 212 untuk mengawal beliau tapi Pak Slamet Ma'arif datang ke sini untuk memastikan Pak Amien ditemani," tuturnya.