Jumat 05 Oct 2018 15:06 WIB

Menhub: Akses ke Palu Membaik

Perbaikan landasan pacu bandara dikebut.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolanda
Kondisi jalan yang retak di Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu, Sulawesi Tengah, Ahad (30/9).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kondisi jalan yang retak di Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu, Sulawesi Tengah, Ahad (30/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan proses pemulihan perhubungan ke Palu, Sulawesi Tengah masih terus dilakukan. Menurutnya, pemerintah melakukan evaluasi setiap enam jam terkait fungsi bandara dan pelabuhan. 

"Bandara Mutiara Sis Aljufri, Palu hingga saat ini sudah efektif paling tidak untuk 40 take off landing. ATC runway 2.000 meter juga sudah bisa digunakan," katanya di Gedung Lemhanas, Jakarta, Kamis (4/10).

Ia menambahkan listrik juga sudah kembali masuk. Dalam hal konstruksi pemulihan, dalam enam hari ke depan diharapkan sudah berfungsi untuk runway 2.220 meter agar tanggal 11 bisa digunakan. Perbaikan ini bertujuan agar pesawat besar seperti Airbus bisa ikut landing.

Budi juga mengatakan telah mendorong sejumlah maskapai untuk mulai melayani penerbangan dari dan ke Palu. Baik untuk tujuan logistik dan komersial. Kondisi pelabuhan Pantoloan dan Taifa pun sudah mulai aktif kembali.

"Proses pengiriman logistik sudah intensif sekali, baru-baru ini sudah ada lima kapal yang mengangkut lima ton logistik, jadi saya katakan Pantoloan sudah beroperasi penuh," katanya.

Saat ini, pemerintah juga sedang berupaya untuk mulai proses pemulihan keluar masuk penumpang. Sejumlah alat konstruksi sudah masuk dan bisa digunakan.

Menteri Sosial Agus Gumiwang menyampaikan, bantuan logistik masih terus berdatangan. Pasokan makanan dan kebutuhan untuk memasak sudah mulai tersedia. Ia menegaskan pemerintah terus mendorong untuk percepatan pemulihan.

Menurutnya, pemerintah juga telah memberi arahan agar kantor-kantor pemerintahan mulai beroperasi kembali. "Lakukan apa yang sudah bisa dilakukan, tunjukan bahwa pemerintah daerah kuat dan bangkit untuk bekerja lagi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement